Advertorial
Intisari-Online.com -Di tengah kehidupan ekonomi dunia yang kapitalistik, ternyata masih ada beberapa negara yang berpegang teguh dengan komunisme--paling tidak dengan mendaku sebagai negara komunis.
Ada yang menarik di sini. Beberapa kalangan menyebut, negara-negara dengan paham komunis tidak sesejahtera negara-negara kapitalis.
(Baca juga:Menurut Lee Kuan Yew, di Singapura, Komunisme Bisa dengan Mudah Tumbang Gara-gara Hal Ini)
Tapi benarkah begitu?
1. China
Meski berpaham komunis, nyatanya China adalah negara yang sangat terbuka.
Dilansir dari European Journal, China sudah mulai membuka diri terhadap ekonomi dunia pada 1970.
Menurut jurnal tersebut, anggota Partai Komunis sadar tidak ada untungnya bila negaranya tetap tertutup.
Dan kita sekarang tahu, China adalah salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Menurut Bank Dunia pada 2016, Produk Domestik Bruto (PDB) China adalah terbesar ketiga dari 195 negara yaitu sekitar 11.199.145 dolar AS.
2. Kuba
Pada 2010, negara ini melakukan reformasi besar-besaran di bidang ekonomi dengan melakukan mekanisme pasar bebas, menghilangkan kontrol negara terhadap bisnis kecil, memecat pekerja yang tidak diperlukan, dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luas.
Jadi saat ini, sistem ekonomi di Kuba tidak murni berhaluan komunis karena telah bercampur dengan ekonomi pasar bebas.
PDB Kuba pada 2016 menurut Bank Dunia adalah sebesar 77.150 juta dolar AS, urutan ke-67 dari 195 negara.
3. Korea Utara
Di antara negara-negara komunis yang ada saat ini, Korea Utara bisa disebut sebagai yang paling totaliter. Pemerintahan di negara ini memegang kendali penuh atas perekonomian rakyatnya.
Negara ini juga sangat tertutup. Terhitung sekitar empat negara yang menjadi mitra kerjasamanya, termasuk China dan Rusia.
The Economist menulis, ekonomi negara yang saat ini sedang bersitegang dengan Amerika Serikat itu 40 kali lebih kecil dibanding Korea Selatan, saudara tuanya.
Bagaimanapun juga, Korea Utara punya aset yang berharga yaitu cadangan mineral yang berlimpah.
Menurut PBB PDB Korea Utara pada 2015 sebesar 17.396 juta dolar AS. Nomor 113 dari 211 negara.
4. Vietnam
Negara ini menyatakan diri sebagai negara komunis pada 1976, tapi mulai membuka diri terhadap ekonomi pasar bebas pada 1995. Sejak saat itu, banyak investor asing yang masuk ke negara penghasil kopi papan atas itu.
PDB Vietnam pada 2016 sebesar 202.616 juta dolar AS.
(Baca juga:Bayi Kembar di Vietnam Ini Diketahui Memiliki Ayah Berbeda Setelah Menjalani Tes DNA)
5. Laos
73 persen penduduk Laos bekerja di sektor pertanian, lebih-lebih karena negara sangat subur. Setelah lama menutup diri, Laos mulai membuka diri pada 1986 yang berdampak pada kondisi ekonominya.
PDB Laos pada 2016 adalah sebesar 15.903 juta dolar AS, berada di posisi 116 dari 195 negara.
Begitulah kondisi ekonomi negara-negara berpaham komunis saat ini. Bagaimana menurut Anda?
(Melina Ikwan)