Intisari-Online.com - Dalam situasi genting ketika AS sedang “ditodong” ancaman serangan rudal nuklir oleh Korut, AS sebenarnya makin tidak berdaya karena pada saat yang sama Korut juga sedang “menyandera” Korsel dengan cara menodongkan ribuan moncong peluncur roket dan meriam.
Kekuatan tempur militer Korut yang terdiri dari peluncur roket dan meriam artileri termasuk yang terbesar di dunia.
Korut memiliki lebih dari 20.000 peluncur roket dan meriam artileri serta lebih dari 5000 tank yang siap menghancurkan Korsel dalam hitungan menit.
Korut juga memiliki tank bersenjata meriam raksasa Koksan (super gun) kaliber 170 mm yang jarak tembaknya lebih dari 60 km dan sudah disiapkan untuk menghancurkan Korsel.
(Baca juga: Kabarnya, Meriam Raksasa Korut Ini Sanggup Menghantam Korsel dari Perbatasan)
Semua kekuatan darat Korut yang bisa ditembakkan pada jarak 60 hingga 200 km itu memang sudah disiapkan Korut untuk “menghujani” kota-kota di Korsel, khususnya Seoul yang hanya berjarak sekitar 60 km dari perbatasan Korut-Korsel.
Keganasan meriam-meriam Korut bukannya belum pernah dirasakan oleh Korsel.
Pasalnya pada tahun 2010, pulau terdepan Korsel, Yeonpyeong pernah digempur meriam Korut dan mengakibatkan sejumlah warga Korut tewas.
Gempuran meriam Korut itu telah membuat baik militer AS maupun Korsel trauma mengingat peluru-peluru meriam Korut yang berkaliber besar tidak bisa “ditangkis” menggunakan senjata anti meriam yang memang belum pernah ada.
(Baca juga: ‘Selangkah Lagi akan Diserang Korut’, Direktur CIA Minta Donald Trump Segera Ambil ‘Tindakan Nyata’)
(Baca juga: Korut Kembali Ancam Menyerang, Donald Trump pun Diperingatkan CIA untuk ‘Jaga Mulut’)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR