Dia pun sempat tidak bisa menerima kondisinya.
Putra kelima pasangan Suparman dan Umi warga Dusun Pucungsari, Desa Kajoran, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, itu selalu protes dengan orangtuanya dan meminta segera diobati.
(Baca juga: Misteri Lima Gigi yang ‘Terjebak’ dalam Tumor Ovarium para Kerangka Berusia 500 Tahun)
(Baca juga: Mulai dari Cegah Tumor Hingga Tingkatkan Produktivitas, Inilah 8 Manfaat Mengonsumsi Daging Sapi)
Menurut cerita orangtuanya, kata Ahmad, penyakit ganas ini muncul ketika dia masih berusia satu bulan.
Semula hanya benjolan kecil di atas mata kanannya.
Orangtua mengira benjolan itu bekas gigitan nyamuk biasa.
Namun, benjolan itu tak kunjung hilang, justu semakin membesar hari demi hari.
Beranjak remaja benjolan itu seperti daging tumbuh hingga menggelambir.
Daging itu baru diketahui adalah tumor ketika Ahmad menjalani perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan.
Kecelakaan itu mengakibatkan luka sobek di wajah.
"Kata dokter ada tumor jinak di wajahnya, harus dioperasi karena kalau tidak (dioperasi) akan jadi besar."
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR