Advertorial

Antara E-Book dan Buku Cetak, Enaknya Pilih yang Mana Ya?

Moh Habib Asyhad

Editor

Sebuah penelitian menemukan bahwa pembaca novel misteri secara online tidak mengingat kisahnya secara detail dibanding mereka yang membacanya di buku fisik.
Sebuah penelitian menemukan bahwa pembaca novel misteri secara online tidak mengingat kisahnya secara detail dibanding mereka yang membacanya di buku fisik.

Intisari-Online.com - Zaman digital seperti sekarang ini membuat bias antara membaca buku fisik atau e-books alias buku digital.

Perkembangan teknologi memang banyak membantu kegiatan manusia.

Namun benarkah membaca buku cetak ternyata lebih baik daripada membaca buku secara online?

(Baca juga:Eit, Kurangi Membaca E-book Mejelang Tidur!)

Buku cetak memiliki halaman yang nyata untuk disentuh. Kertas membuat kegiatan membaca lebih menyenangkan.

Lebih dari itu,buku cetak membuat pembaca lebih teringat isinya.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pembaca novel misteri secara online tidak mengingat kisahnya secara detail dibanding mereka yang membacanya di buku fisik.

Buku cetak akan Anda miliki sepenuhnya kapan pun Anda ingin membacanya.

Kita tak pernah tahu akan menjadi seperti apa teknologi 50 tahun ke depan, dan apakah e-books masih bisa dibaca atau tidak.

Berbagi bacaan kepada kerabat tentu akan terasa spesial dengan buku cetak. Seperti memberikan sebuah buku bagus dengan tepukan “Kamu harus membaca ini, kisahnya sangat inspiratif.”

Bagi Anda yang suka dengan warna atau coretan, buku cetak adalah yang paling menawan. Meski e-book juga menawarkan fasilitas ini, namun tentu berbeda rasanya.

Menandai buku akan membuat kita mengingat dengan lebih baik, memberikan catatan kecil, atau menggambarinya. Hal ini membuat kita melakukan gerak fisik dan kognisi.

Sampul buku cetak bisa jadi membawa Anda masuk ke komunitas yang tepat. Seperti saat Anda membaca di dalam kendaraan umum dan seseorang tertarik setelah melihat apa yang Anda baca.

Buku fisik juga memberikan royalti untuk para penulis. Jika Anda ingin mendukung penulis, belilah buku fisik mereka. Bagaimanapun juga, royalti untuk penulis e-book lebih rendah.

(Baca juga:Ada Saatnya Membaca Buku Dianggap Teroris, Perempuan Asal Inggris Ini Membuktikannya)

Dari segi kesehatan, buku cetak lebih baik untuk Anda.

Hasil studi di Harvard Medical School menemukan bahwa membaca e-book sebelum tidur akan mengganggu kemampuan Anda untuk terlelap dan mempengaruhi tingkat kewaspadaan Anda keesokannya.

(Natalia Mandiriani)

Artikel Terkait