Advertorial

Ingin Anak Anda Pandai Berkomunikasi, Bacakan Buku Cerita saat Ia Masih Janin

Moh Habib Asyhad

Editor

Salah satu kebiasaan baik yang harus diterapkan orangtua pada anak sejak masih dalam kandungan adalah rajin membacakan buku cerita kepada buah hati Anda.
Salah satu kebiasaan baik yang harus diterapkan orangtua pada anak sejak masih dalam kandungan adalah rajin membacakan buku cerita kepada buah hati Anda.

Intisari-Online.com - Tingkat kecerdasan anak sedari masih kecil hingga besar sangat dipengaruhi oleh pola asuh orangtua dan lingkungan sekitar.

Orangtua harus rajin melakukan kebiasaan baik pada anak supaya buah hati Anda terbiasa dan terus melanjutkannya sampai dia kelak dewasa.

(Baca juga:Trik Agar Anak Pandai Mengelola Uang, Bukan Pandai Menghabiskan Uang)

Salah satu kebiasaan baik yang harus diterapkan orangtua pada anak sejak masih dalam kandungan adalah rajin membacakan buku cerita kepada buah hati Anda.

Fondasi kemampuan anak dalam berbicara dan komunikasi dimulai semenjak mereka masih dalam kandungan ibu.

“Menurut studidi AS, membaca buku cerita pada janin dapat membuat kepekaan anak pada kata-kata dan cara berkomunikasi lebih baik, ketimbang anak-anak yang tidak pernah mendengar ibu membacakan cerita saa masih dalam kandungan,” jelas Dr Miriam Stoppard, seorang pakar tumbuh kembang anak.

Kemudian Dr Stoppard menyarankan agar asupan vitamin D pada bayi terpenuni dengan cukup.

Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari pagi sebelum jam 10 pagi. Oleh karena itu, para ibu rajinlah menjemur diri setiap pagi.

(Baca juga:Janin pun Bisa Ereksi, Salah Satu Fakta tentang Penis yang Jarang Diketahui)

“Kami telah menguji ibu hamil di klinik untuk memeriksa kandungan vitamin D. Ternyata, 70 persen ibu hamil kekurangan vitamin D,” terang Zita West, seorang ahli fertilitas di Inggris.

Penurunan tingkat kecerdasan anak, kata West, banyak disebabkan oleh kekurangan vitamin D semenjak dalam kandungan ibu.

Artikel Terkait