Meski kau telah jatuh ribuan kali
Meski kau ingkari ribuan janji
Mari kemari, datang, datanglah...
Dan para murid akan berputar, dan terus berputar, dalam pusaran penuh cinta.
Jargon Sufi
Sufisme adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan aliran di dalam Islam yang punya tradisi olah spiritual untuk merasakan emosi terdalam berdekat-dekat dengan Tuhan.
Pelakunya disebut sufi atau darwis. Contohnya, Jalaluddin Rumi.
Sufisme memiliki banyak subaliran. Masing-masing aliran punya organisasi yang biasa disebut tarekat. Misalnya, tarekat Naqshbandi.
Di dalam tarekat ini pun ada sub-sub tarekat. Misalnya, tarekat Naqshbandi Haqqani Rabbani yang merupakan bagian dari tarekat Naqshbandi.
Pemimpin atau "master" tarekat disebut mursyid. Contohnya, Syaikh Hisyam Kabbani Rabbani adalah mursyid dari tarekat Naqshbandi Haqqani Rabbani.
Para anggotanya biasa disebut murid.
Meditasi Sufi
Selain lewat tarian darwis yang berputar-putar, olah spiritual dalam tarekat Naqshbandi Haqqani Rabbani juga dilakukan lewat meditasi.
Dikenal dengan sebutan meditasi sufi. Perpaduan antara zikir dengan meditasi pada umumnya.
Salah satu ciri khas meditasi dalam tradisi sufi ini, ada proses tawasul (mendekatkan diri kepada Tuhan dengan perantara mursyid).
Mursyid tidak harus hadir secara fisik, cukup hadir dalam meditasi si murid. Tawasul ini tidak hanya dilakukan pada saat bermeditasi, tapi juga saat melakukan zikir dan melakukan tarian darwis bersama.
Di sebagian kalangan Islam, tradisi tawasul ini tidak dikenal. Karena itu Arief mengaku sering menerima pendapat kontra terhadap tradisi tarekatnya ini dari sebagian kalangan.
"Tidak apa-apa. Itu biasa," katanya dengan intonasi rendah.
Seragam khusus
Selain sebagai medium mendekatkan diri kepada Tuhan, tarian darwis ini juga sering ditampilkan sebagai sebuah karya seni yang menampilkan keindahan.
Wajar saja, gerakan tarian ini memang unik dan indah, yang tidak dijumpai dalam tradisi tari di dalam budaya lain.
Saat berputar-putar itu, tangan kanan penari mengarah ke atas, sementara tangan kiri terjuntai ke bawah.
Gerakan ini punya makna spiritual, bukan sekadar gerakan tanpa arti. Tangan kanan yang ke atas melambangkan pengharapan rahmat dan hidayah dari Tuhan semesta alam.
Sementara tangan kiri terjuntai ke bawah, melambangkan usaha menyebarkan rahmat bagi sesama.
Sekali ber-whirling dance, penari harus berputar-putar selama paling tidak sekitar 45 menit. Kadang sampai tiga jam. Hanya disela jeda beberapa menit.
Ketika penari berputar-putar, pakaian jubahnya mengembang seperti mangkuk terbalik. Ini juga sebuah daya tarik tersendiri dari tarian ini.
Di tradisi aslinya, di Turki, Afgansitan, atau Iran, jubah ini terbuat dari kain khusus yang sangat tebal.
Untuk membuat satu jubah, diperlukan kain selebar tujuh meter. Berat satu jubah bisa beberapa kilogram. "Saya punya yang asli," kata Anef bangga.
Selain jubah, penari juga menggunakan tutup kepala khusus. Dalam tradisi aslinya, tutup kepala ini terbuat dari kulit unta.
Tapi di kalangan penari darwis di Indonesia, tutup kepala yang dipakai terbuat dari beludru. Kainnya juga tidak harus kain khusus yang tebal, tapi kain katun biasa.
Di berbagai pagelaran, jubah yang dipakai penari biasanya berwarna hitam. Ini memang warna kebesaran.
Selain warna putih, ada juga jubah yang berwarna hitam, merah, atau hijau. Ini terutama dipakai untuk tujuan pagelaran. (M. Sholekhudin)
(Artikel ini pernah dimuat di Mind Body & Soul – Intisari )
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR