Find Us On Social Media :

Benarkah Internet Mendangkalkan Cara Berpikir dan Mengambil Alih Fungsi Otak Kita?

By Ade Sulaeman, Rabu, 13 September 2017 | 18:00 WIB

Maka, ketika seseorang membaca buku, secara tergesa ia ingin menemukan sesuatu yang menarik di buku itu.

Ketika tidak segera menemukan, kebosanan pun muncuk dan memilih mencari buku atau hal lain di sekitar yang lebih menarik.

Membaca buku pun tidak menjadi momen kontemplatif untuk meresapi satu demi satu makna yang berserakan di dalamnya.

Membaca buku tidak lagi dalam. Hanya menyentuh kulitnya saja.

Kesulitan berfokus ketika membaca dan makin asingnya cara berpikir linear, dalam, dan kontemplatif inilah yang secara ringkas disimpulkan oleh Nicholas Carr.

Bahwa penggunaan Internet bisa mendangkalkan pikiran.

Ini tentu sangat mencemaskan mengingat pengguna Internet semakin hari semakin bertambah banyak. Bahkan telah menembus angka miliaran.

Tentu saja masih ada sisi kelemahan dari argumen Carr ini.

Toh, buku finalis Pulitzer Award 2011 ini bisa menjadi peringatan bagi kita agar tidak menjadi adiktif dan obsesif dengan Internet.

Jangan sampai Internet mengambil alih sebagian besar fungsi otak kita. (Agus Surono / Koran Tempo)

[Judul buku: The Shallows: Internet Mendangkalkan Cara Berpikir Kita? | Penulis: Nicholas Carr | Penerbit: Mizan | Cetakan: Juli 2011 | Tebal: 279 hal.]