Advertorial
Intisari-Online.com - Banyak orang berpikir kita terlahir sudah dengan seluruh sel otak kita.
Namun penelitian memperlihatkan masih ada kemungkinan untuk menciptakan sel yang baru dalam bagian otak untuk pengetahuan dan memori.
Permainan melatih otak, seperti sudoku, dapat luar biasa pada fungsi mental kita.
Namun, baru-baru ini laporan dari Global Council On Brain Health mengatakan tidak cukup itu saja.
Untuk itu, ada 6 kiat mudah untuk meningkatkan kesehatan otak kita setiap hari…
1. Belajar sebuah keterampilan baru
Cara terbaik untuk menjaga otak tetap aktif dan sehat adalah dengan belajar sesuatu yang baru, seperti latihan dansa atau Tai Chi.
“Aktif belajar adalah pelengkap yang sempurna, seperti untuk bermain puzzle, Sudoku, dan teka-teki silang,” kata Dr. Marilyn Glenville, ahli nutrisi dan penulis buku ‘Natural Solutions For Dementia And Alzheimer’s’.
Sementara kegiatan fisik tidak hanya menjaga kesehatan tubuh saja, tetapi juga otak. Semakin kita menikmatinya, semakin sehat tubuh dan otak kita.
Dr Glenville menambahkan, berjalan kaki dengan rute yang berbeda atau langkah tarian menyalakan jalan saraf baru yang menjaga keaktifan otak.
Perlunya mengingat langkah dalam sebuah tarian juga sebuah latihan untuk otak.
2. Perhatikan apa yang Anda makan
Siapa sangka makanan favorit bisa meningkatkan fungsi otak? Kari, contohnya, mengandung banyak kunyit yang bisa mengurangi penurunaan memori.
Warna kuning dari kunyit berasal dari senyawa curcumin yang memiliki efek sebagai antiradang. Jadi, gunakan sejumput kunyit dalam masakan Anda setiap hari.
Sedangkan antioksidan bisa didapat dari tomat, vitamin B dari ikan, telur, dan sayuran hijau. Ketiga makana itu bisa mengurangi resiko terkena Alzheimer.
Untuk camilan, zinc bisa didapat dari biji labu yang akan memperkaya keterampilan berpikir.
Lalu, diantara jam makan, kunyahlah permen karet karena mengunyah bisa meningkatkan detak jantung, yang akan mendorong oksigen ke otak.
Orang yang mengunyah skor tes memorinya lebih tinggi 35 persen daripada orang yang tidak mengunyah.
3. Berhubungan seks
Dr Glenville mengatakan, dari sebuah penelitian pada lebih 6.800 orang memperlihatkan bahwa mereka yang aktif di tempat tidur terasah fungsi kognitinya.
Diduga manfaat ini berasal dari terpancarnya neurotransmiter, seperti dopamine, selama persetubuhan.
Neurotransmitter adalah zat yang mengantarkan sinyal-sinyal melintasi ruang saraf antara sel-sel saraf dengan neuron.
Sedangkan dopamine adalah neurotransmitter penting yang terdapat pada otak manusia, yang berfungsi sebagai pengantar pesan atau rangsangan antar saraf dan sebagai hormon.
4. Peluk anjing atau kucing
Merawat seekor binatang setiap hari dapat berkontribusi untuk kesehatan otak yang baik.
Memeluk binatang berbulu itu mengurangi tingkat hormon stres kortisol dan mengeluarkan oktosin otak.
5. Berbicara lantang
Saat Anda berbicara keras Anda mengingatnya dua kali, karena Anda punya memori dari suara dan pendengaran.
Ilmuwan menyebut hal ini sebagai efek produksi, dan itu menuntun otak Anda menyimpan informasi lebih lama.
6. Cari ketenangan
Meditasi setiap hari selama 15-30 menit dapat membantu mengurangi stress dan juga mengembangkan fungsi otak.
Peserta yang ikut penelitian ini memperlihatkan kognitif dan kesehatan lebih baik.
Penurunan hippocampusnya juga melambat. Hippocampus adalah bagian otak yang bertanggung jawab akan memori.
Cobalah untuk duduk sendirian di tempat yang sunyi dan tarik nafas dengan hitungan sampai 3, lalu keluarkan dengan hitungan sampai 5.
Lepaskan pikiran dan biarkan berlalu dari kepala Anda.
Anda bisa ikut kelas yoga atau mempraktekkan sendiri dengan melihat videonya di rumah. Baik yoga maupun latihan otak bisa meningkatkan memori verbal.
“Yoga menambah manfaat meningkatnya memori visual-spatial, yaitu memori yang membantu menginggat lokasi,” tutup Dr. Marilyn Glenville.