Advertorial
Intisari-Online.com – Percaya atau tidak, otak manusia benar-benar luar biasa.
Sebagai salah satu organ tubuh yang paling penting, otak dapat membantu kita mewujudkan impian kita dan mencapai tujuan yang paling rumit.
Namun sebelum itu, kita harus memahami prinsip-prinsip kerja otak kita.
(Baca juga:Kenapa Kurang Tidur Berpengaruh terhadap Kesehatan Otak Manusia? Ini Penjelasan Ilmiahnya)
Oleh karena itu, Bright Side membeberkan 10 fakta tentang kerja otak yang buktikan kita mampu dalam hal apapundan setelah itu kita harus cara menggunakannya.
1. Untuk otak kita, tidak ada perbedaan antara realitas dan imajinasi
Otak kita bereaksi terhadap setiap pikiran dan tidak bisa membedakan fakta dari sebuah fantasi.
Inilah alasan mengapa orang melihat dunia melalui kacamata berwarna merasa lebih bahagia.
2. Kerja mental tidak menyulitkan otak
Kelelahan otak timbul karena emosi kita. Komposisi darah yang mengalir melalui otak selama bekerja aktif tetap tidak berubah.
3. Otak paling sering bekerja secara otomatis
Lebih dari separuh pemikiran kita hari ini adalah pemikiran dari kemarin.
Inilah sebabnya mengapa sangat sulit bagi pesimis untuk mengubah persepsi mereka tentang dunia.
4. Kita melihat apa yang kita pikirkan
Setiap pikiran berubah menjadi pengalaman hidup.
Misalnya, jika kita bermimpi tentang perjalanan ke Paris, kita akan melihat pengingat kota ini di mana-mana.
Jadi, jika kita ingin mengubah dunia di sekitarnya, ubahlah dulu pikiran kita.
(Baca juga:Jalani Operasi Otak Selama 4 Jam, Musisi Ini Tetap Memetik Gitar Tanpa Henti)
5. Otak kita membutuhkan latihan, sama seperti otot kita
Otak tidak berbeda dengan otot. Otak juga membutuhkan latihan, belajar, udara segar, makan sehat, tidur nyenyak, bepergian ke tempat baru, aktivitas baru, bahkan bermain.
6. Otak kita tidak pernah beristirahat
Bahkan ketika kita tidur, otak kita terus bekerja keras. Apalagi aktivitasnya saat itu lebih tinggi daripada siang hari.
7. Mematikan dari waktu ke waktu
Agar tidak tenggelam dalam ribuah pikiran negatif, kita perlu “menutup diri” untuk memberi jeda pada sistem kekebalan tubuh kita.
Jangan lupa tentang istirahatkan otak kita.
8. Cara ini bisa menjaga fleksibilitas sistem saraf kita
Untuk “menyimpan” kenangan baru, otak kita perlu menyingkirkan yang lama.
Jadi, alangkah baiknya jika kita bisa memutuskan apa yang harus diingat dan apa yang harus dilupakan.
9. Otak kita sangat tidak sensitif terhadap rasa sakit
Otak kita bereaksi terhadap rasa sakit tapi tidak merasakannya sendiri karena kurangnya reseptor yang diiperlukan.
(Baca juga:Rasa Simpatik dan Empati akan Mengubah Bahagia pada Seseorang yang Mengalami Rasa Sakit)
10. Kita bisa mengubah otak kita
Segala aktivitas membuat otak kita menghasilkan koneksi saraf baru.
Jika kita mengungkapkan “saya akan berhasil”, otak akan memberi Anda kesempatan untuk mewujudkan tujuan kita.