4 Film yang Bercerita tentang 'Keajaiban' Otak Manusia

Alan Kusuma

Editor

4 Film yang Bercerita tentang 'Keajaiban' Otak Manusia
4 Film yang Bercerita tentang 'Keajaiban' Otak Manusia

Intisari-Online.com - Berbicara tentang keajaiban otak manusia memang tak ada habisnya, terutama soal perannya dalam menciptakan sesuatu, baik musik, ilmu pengetahuan maupun teknologi yang bermanfaat bagi manusia. Atas dasar itu, rasanya tidak aneh jika ada beberapa film yang mengisahkan perjalanan orang-orang jenius yang banyak menginspirasi banyak orang.Berikut ini empat film yang mengisahkan tentang kejeniusan manusia di bidangnya masing-masing:

1. A Beautiful Mind (2001)

A Beautiful Mind telah dibuat menjadi film dengan judul yang sama dengan novelnya. Baik film dan novel sama-sama menceritakan kisah tentang ahli matematika pemenang Hadiah Nobel sekaligus ahli ekonomi, John Forbes Nash. Film yang bercerita tentang sebagian besar kehidupan Nash, termasuk waktu di Princeton University. Kisahnya meliputi keberhasilan yang telah ia capai dan keputusasaan semasa perjalanan hidup Nash.

2. Little Man Tate (1991)

Film yang menceritakan tentang kisah seorang anak jenius bernama Fred Tate yang memiliki bakat piano, jenius dalam hal matematika dan juga dunia seni. Little Man disutradarai dan dibintangi oleh Jodie Foster. Film ini berfokus pada usaha Fred untuk menyesuaikan dirinya di masyarakat, meskipun kecerdasannya melampaui kemampuan anak seusianya yaitu 7 tahun.

3. Amadeus (1984)

Amadeus dianggap sebagai salah satu film drama musikal terbaik yang pernah ada. Film bercerita tentang kehidupan komposer Antonio Salieri dan Wolfgang Amadeus Mozart. Mozart adalah seorang anak ajaib yang menulis untuk tangga nada pada keyboard dan biola pada usia 5 tahun. Di sepanjang hidupnya dia telah menghasilkan lebih dari 600 karya dan dianggap sebagai musisi terbaik sepanjang masa.

4. The Time machine (1960 & 2002)

Time Machine yang dirilis pada tahun 1960 dan 2002 dibuat berdasarkan novel HG Wells. Meskipun di film protagonis memiliki nama, dalam buku tokoh tersebut hanya dikenal sebagai 'Time Traveler', penemu muda berbakat dari New York (versi 2002). Setelah pasangannya dibunuh oleh perampok, ia membangun sebuah mesin waktu yang memungkinkan untuk kembali untuk menyelamatkan kekasihnya.Setelah mencoba semua usaha dan selalu gagal maka ia mulai menyadari bahwa kekasihnya akan selalu terbunuh dengan cara yang berbeda sampai ia pergi ke masa depan tahun 2037. Setelah pingsan, ia terbangun kembali di tahun 802.701. Tahun dimana manusia telah kembali ke cara primitif hidup dan tersiksa oleh monster kera yang disebut 'Morlocks'.Walupun film tidak begitu menarik, setidaknya film yang diangkat dari novel ini adalah "Mesin Waktu" yang memperkenalkan ide untuk film lainnya.

(theguardian.com)