Find Us On Social Media :

Sudah Olahraga Kok Malah Cepat Mengantuk? Ini Tandanya Kelebihan Olahraga

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 6 November 2018 | 18:00 WIB

Jadi jangan heran kalau risiko cedera akrab dengan atlet berprestasi.

Jika tujuannya demi kesehatan, harus ada parameter yang jelas. Ambil contoh penurunan kolesterol, berat badan, dll.

Dalam melakukannya pun tidak boleh berlebihan dan mesti disesuaikan dengan batas kemampuan tubuh. Pasalnya, latihan berlebihan berpotensi merusak otot dan sel.

Latihan yang berat akan menghasilkan “sampah” dan inilah yang membuat badan tidak sehat. Contoh gampangnya adalah saat kita terlalu banyak kerja.

Tubuh pasti akan lebih mudah sakit karena daya tahan tubuh  menurun.

Baca Juga : (Breaking) Medali Emas ke-2 untuk Indonesia di Asian Para Games 2018 dari Cabang Olahraga Para Atletik!

Olahraga berlebihan memang memiliki efek buruk pada sistem kekebalan tubuh.

Penelitian menunjukkan, kerusakan sel yang terjadi akibat olarhaga berlebih dapat mengubah aktivitas sel pembunuh kuman alami dan meningkatkan aktivitas limfosit darah perifer.

Aktivitas yagn kita lakukan termasuk berlebihan atau tidak, sebenarnya gampang untuk dikenali.

Jika muncul gejala mudah mengantuk, mudah lelah, sakit kepala, konsentrasi menurun, penurunan respon denyut jantung, hingga warna urine semakin keruh, itu tandanya latihan kita berlebihan.

Jika itu diteruskan, selain mengundang risiko cedera, tubuh kita akan rentan terserang infeksi saluran pernapasan, seperti pilek, flu, dan amandel.

Pada keadaan seperti ini sebaiknya intensitas latihan dikurangi.

Istirahat diperlukan untuk memulihkan kebugaran tubuh agar jangan sampai benar-benar jatuh sakit.

Baca Juga : Cukup dengan 10 Menit Olahraga Ini, Ingatan Anda Akan Bertahan Lama

Sebab, kalau hal ini terjadi, tidka mudah untuk kembali latihan seperti semula.

Agar terhindar dari dampak buruk olahraga berlebihan, buah program latihan yang seimbang dan masa istirahat yang cukup.

Jika proporsinya pas dan masa istirahatnya cukup, latihan berat pun tak masalah.

Selain itu, kita juga wajib meninggalkan kebiasaan meningkatkan intensitas olahraga saat merasa enak ketika berlatih.

Ingat, meningkatkan intensitas latihan ada caranya. Prinsip dasarnya, tidak boleh menaikkan porsi latihan lebih dari 10% setiap minggunya.

Sebaiknya, selingi juga hari-hari/minggu-minggu latihan berat dengan latihan ringan.

Mudah, bukan?

Baca Juga : 'Olahraga Ini Enggak Bikin Item', Alasan Jonatan Christie Memilih Bulutangkis