Find Us On Social Media :

Petaka Gettysburg, Sisi Brutal Perang Saudara AS yang Menelan Korban 51.000 Jiwa dan 3.000 Ekor Kuda

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 19:30 WIB

Serangan frontal Union dengan cara membangun jembatan Ponton ternyata gagal.

Setelah selama 11 hari bertempur dan tak mengalami kemajuan sedikit pun, apalagi jembatan Ponton yang didirikan di bawah tembakan gencar musuh gagal dibangun, Jenderal Burnside akhirnya menarik mundur pasukannya.

Kerugian yang dialami pasukan Burnside cukup besar. Sebanyak 15 ribu prajurit Union tewas dan luka-luka.

Kegagalan Jenderal Burnside membuat para petinggi militer Union kecewa dan mereka minta kepada Presiden Linclon agar posisi Burnside diganti.

Tongkat komando Army of The Potomac pun dialihkan kepada Mayor Jenderal Joseph Hooker, yang justru dianggap kurang pintar dan pemabuk berat.

Pasukan yang dipimpin Hooker terdiri atas tujuh korp infantri, satu korp kavaleri berkuda, dan artileri cadangan.

(Baca juga: Dari Julius Caesar hingga Perang Vietnam, Inilah 8 Perang Sipil yang Mengubah Sejarah Umat Manusia)

Sebayak 120 ribu prajurit Union yang telah turun semangat tempurnya tapi memiliki senjata dan logistik yang lebih baik pun bersiap kembali turun ke medan perang.

Sementara itu Jenderal Lee yang hanya memiliki pasukan berjumlah sekitar 60 ribu orang tapi memiliki semangat dan kemampuan tempur lebih tinggi telah bersiap di bentengnya yang kuat di Fredericksburg.

Namun kedua pasukan yang siap bertempur untuk sementara menunda peperangan mengingat telah tiba musim hujan yang deras yang menimbulkan lumpur tebal.

Setelah musim hujan reda, Jenderal Hooker mulai melancarkan serbuannya.

Tapi kali ini Hooker tak mau mengulangi serangan frontal yang pernah dilakukan Burnside.