Find Us On Social Media :

Meski Tersingkir dari Menteng Buah Menteng Punya Pamor Mentereng Melancarkan Menstruasi, Cocok untuk Para Gadis dan Istri

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 6 Agustus 2017 | 19:15 WIB

Pelancar haid

Sebagai sebuah tanaman, ternyata banyak dari bagian pohon menteng yang bisa dimanfaatkan.

Buahnya bisa dimakan langsung sebagai buah segar. Jika tak suka dengan rasa masamnya bisa diolah menjadi sirup, asinan, atau difermentasi menjadi minuman.

Fermentasi ini dilakukan pula di Thailand. Seperti yang dikutip dari buku Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants: Volume 4, Fruits oleh T. K. Lim (2012), selain difermentasi, buah menteng di Thailand diperas dan dijadikan minuman bernama mafai.

Tak hanya itu, beberapa suku di Thailand menggunakan batang dan getah pohon menteng sebagai obat herbal.

Batang pohon menteng sendiri berkualitas baik untuk dijadikan bahan bangunan atau mebel. Bahkan bisa digunakan untuk membikin perahu.

Yang biasa dipakai sebagai obat herbal adalah kulit dan daun pohon menteng. Salah satunya sebagai obat mencret dan pelancar haid.

Daunnya yang empuk juga bisa dimakan. Begitu juga bunganya, yang di India dimakan mentah. Bahkan di India pohon menteng dipakai untuk mengobati sakit perut dan usus buntu.

Dalam dunia wastra, pohon menteng bisa menjadi alternatif pewarna alami bahan kain. Warna merah, lembayung, dan kuning adalah warna yang dihasilkan pohon menteng.

Begitu banyak manfaat dari pohon menteng. Sayang, pohon ini sudah jarang ditemui di kawasan elite Menteng.

(Baca juga: Adakah Menteng di Menteng?)

Maka, patut diapresiasi usulan Ridwan Saidi untuk kembali menanam pohon menteng di Menteng. Juga di kawasan lain yang mengambil nama flora sebagai nama wilayah.