Intisari-Online.com – Pernahkah bertanya-tanya mengapa pada beberapa wanita terangsang ketika mereka sedang menstruasi? Ini bukan karena kita menginginkan apa yang tidak bisa kita miliki. Bagaimana menstruasi mempengaruhi gairah seks wanita?
Menurut dr. Jane Minkin, profesor kebidanan dan ginekologi Yale University, ketika wanita berada pada siklus menstruasi, maka tingkat progesteronnya naik-turun. Progesteron bertanggung jawab untuk menekan libido. Jadi, ketika lapisan rahim sedang berdarah, hormon ini juga berperan, sehingga wanita menginginkan seks.
Inilah bagaimana siklus menstruasi mempengaruhi libido wanita. Suka atau tidak, sistem reproduksi wanita memungkinkan untuk dapat berkembang biak, yaitu melahirkan seorang bayi. Tidak heran, bila seorang wanita sangat bergairah ketika ia berovulasi. Ini terjadi sekitar hari keempat belas dari siklus menstruasi wanita, ketika telur dilepaskan ke tuba falopi, dan siap untuk dibuahi.
Gairah seks yang melonjak pada wanita, akhirnya mempengaruhi lebih banyak perilaku mereka di bawah selimut. Menurut sebuah penelitian, wanita membeli pakaian seksi ketika mereka sedang berovulasi. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa suara wanita menjadi bernada lebih tinggi (tapi bisa jadi karena sedang ada masalah yang berbeda). Wanita juga lebih tertarik pada atletik. Menariknya lagi, pria juga melihat bahwa wanita lebih menarik ketika sedang ovulasi.
Ada beberapa wanita yang bergairah, tepat sebelum periode menstruasi mereka. Sementara dari sudut pandang evolusi, ini tidak masuk akal, karena hormon tidak berkontribusi untuk ini, tapi sebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan gairah bisa jadi karena ketika tubuh mempersiapkan diri untuk menstruasi, ujung saraf bisa dirangsang, yang menyebabkan perangsangan, keinginan, dan gairah.
Dan para wanita itu berpikir, bahwa mereka masih bisa kok mengontrol nafsu seks mereka! (idiva)