Fakta Lain tentang Menstruasi

Intisari-Online.com – Menstruasi merupakan salah satu mata pelajaran yang paling sering dibahas di luar sana, alasannya karena beberapa orang menganggap sedikit “terlalu aneh” untuk dibicarakan. Tidak disangkal lagi fakta bahwa menstruasi adalah bagian inti dari setiap wanita, dan ada banyak wanita, terutama yang lebih muda, memiliki sedikit pengetahuan tetang menstruasi. Berikut ini 8 fakta tentang menstruasi yang mungkin kita tidak tahu.

• Meningkatkan gairah seks. Jika seorang wanita, sedang bergairah, dan menginginkan seks setiap kali, pasti ia sedang pada siklusnya. Mengapa ini terjadi? Karena selama menstruasi, tubuh wanita memproduksi lebih sedikit progesteron, hormon yang membantu menjaga gairah seks dengan menurunkan libido. Menstruasi mempengaruhi produksinya dalam tubuh dan sulit bagi wanita untuk mencegah rangsangan seks.
• Memicu perubahan suara. Pengalaman menstruasi bukan hanya rasa sakit dan ketidaknyamanan yang menyertainya. Jangan heran bila wanita berbicara dengan sedikit kemarahan dalam suara mereka selama periode menstruasi. Perubahan ini tidak sepenuhnya sengaja, melainkan hanya sebuah reaksi tak terkendali untuk ketidaknyamanan dan rasa sakit yang mereka rasakan.
• Kehamilan masih bisa terjadi selama menstruasi. Berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa seorang wanita tidak dapat hamil saat menstruasi, ternayta kehamilan dapat terjadi selama periode ini karena air mani dapat hidup sampai satu minggu. Jadi sejak sperma dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita hingga satu minggu, jika berovulasi setelah periode selesai, pembuahan dapat terjadi dari seks yang terjadi selama periode menstruasi. Untuk wanita yang memiliki siklus 28 – 32 hari, kehamilan selama periode mereka lebih mudah terjadi.
• Menstruasi bukan hanya darah. Siklus menstruasi dirancang untuk membantu mempersiapkan tubuh wanita untuk hamil dengan membangun lapisan rahim. Namun, bila tidak ada telur yang dibuahi oleh sperma, lapisan rahim menebal yang ditumpahkan melalui vagina berupa darah, itulah siklus menstruasi.
• Kurang atraktif bagi pria. Kadar testosteron seorang pria terkena dampak langsung aroma wanita, yang berubah selama menstruasi. Satu penelitian di mana pria mengendus T-shirt wanita yang berovulasi menunjukkan kadar testosteron pria melonjak, sedangkan testosteron mereka menurun ketika mengendus T-shirt wanita yang tidak berovulasi.
• Berpikir lebih seperti pria ketika menstruasi. Karena penurunan kadar estrogen pada wanita selama menstruasi, terjadi peningkatan keterampilan kognitif pria pada wanita, sehingga memberi keuntungan kognitif sementara di berbagai bidang seperti pemikiran spasial.
• Gejala kehamilan menjelang mentruasi. Kembung, lekas marah, retensi cairan, jerawat, dll, beberapa gejala yang mungkin dialami menjelang menstruasi, yang juga merupakan gejala yang berhubungan dengan kehamilan. Ini karena tubuh wanita diprogram untuk meniru gejala yang sama pada kehamilan selama menstruasi.
• Perlu lemak saat menstruasi. Jika lemak tubuh merosok di bawah 8 – 12%, periode menstruasi tiba-tiba akan berhenti. Sel-sel lemak berhubungan dengan tingkat estrogen wanita, jadi keduanya diperlukan saat menstruasi dan prokreasi.