Find Us On Social Media :

Zenobia, Ratu Cantik yang Diarak sebagai Tontonan karena Kalah Perang

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 23 Oktober 2018 | 21:30 WIB

Baca Juga : Dari Legiun Romawi Hingga Tentara Merah, Inilah 5 Tentara Terkuat yang Pernah Ada di Dunia

Sesudah berkeyakinan bahwa kota tidak dapat dipertahankan lagi, Zenobia dan puteranya melarikan diri. Mereka bermaksud minta pertolongan raja Persia. Tapi baru sampai S. Euphrata mereka tertangkap.

Ketika mengetahui ratunya jatuh ketangan musuh, tentara Palmyra kehilangan semangat untuk bertempur. Perlawanan mereka dapat dipatahkan. Demikianlah tahun 272 Palmyra jatuh ketangan Aurelianus.

Nasib kota itu baik. Pembunuhan besar-besaran tidak dilakukan, tapi kekayaannya diambil kaisar Romawi.

Zenobia menerima keruntuhan dengan agung

Zenobia yang sudah banyak menyebabkan kesulitan kepada Aurelianus tidak dibunuh oleh kaisar Romawi itu. Mungkin karena kaisar kagum pada kecantikan, keberanian, dan kepandaiannya. Tapi perwira-perwira dan penasihat-penasihatnya termasuk sarjana kenamaan Longinus dibunuh.

Baca Juga : Romulus dan Remus, 'Anak-anak' Serigala yang Membangun Keganasan Romawi

Babak hidup Zenobia sebagai pemegang kekuasaan berakhir. Bagaimana caranya Zenobia menjalani babak berikutnya, sebagai orang yang kalah perang? Pada masa itu orang-orang yang kalah perang lazimnya dibinasakan atau dijual sebagai budak.

Meskipun tentunya banyak air mata dikucurkan dan ratapan dikeluarkan tapi Zenobia memikul nasibnya dengan agung. Zenobia dibawa ke Roma. Ketika kaisar mengadakan pawai kemenangan, Zenobia diarak sebagai tontonan untuk meriahkan pesta kemenangan.

Ia didandani dengan pakaian indah, tulis Tappan. Tangannya dibelenggu, tapi dengan rantai emas. Tubuhnya digantungi permata-permata yang berkilauan dan lehernya dikalungi rantai emas pula.

Rantai itu begitu berat, sehingga rasanya terlalu berat untuk dipikul sendiri. Terpaksa seorang budak diperintahkan untuk membantu membawanya.

Baca Juga : Fabius Maximus Hanya 6 Bulan Jadi Diktator Romawi tapi Sukses Bentuk 2 Legiun Baru

Perbedaan Zenobia dengan Cleopatra

Tiga setengah abad sebelumnya, untukmenghindarkan diri dari nasib jadi barang tontonan seperti ini, Cleopatra bunuh diri dengan ular berbisa yang disembunyikan di keranjang bunga.

Tipe Zenobia lain dari Cleopatra, meskipun keduanya sama masyhur kecantikannya, dan mungkin sama besar cintanya kepada negaranya.

Cleopatra dalam hidupnya membuat lakon-lakon yang tidak begitu terpuji. Sebaliknya Zenobia menerbitkan rasa kagum sehingga dihargai lawannya.

Bagaimana nasib kota Palmyra? Rupanya orang-orang Palmyra tidak suka pada pemerintahan Romawi. Beberapa bulan sesudah Zenobia ditangkap, Palmyra berontak.

Sekali lagi Aurelianus memimpin tentaranya ke kota ini dan kali ini kota itu benar-benar dimusnahkan. (Junus Nur-Arif – Intisari Februari 1972)

Baca Juga : Kisah Tragis Cleopatra dan Putranya yang Ia Lindungi Mati-matian Namun Tetap Tewas Juga