Find Us On Social Media :

Zenobia, Ratu Cantik yang Diarak sebagai Tontonan karena Kalah Perang

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 23 Oktober 2018 | 21:30 WIB

Intisari-Online.com – Tiga setengah abad sesudah Cleopatra, di gurun Siria berdirilah kerajaan Palmyra, yang diperintah oleh Odenathus dan permaisurinya Zenobia. Menurut Encyclopaedia Britannica, Zenobia “famed for her beauty" (termasyhur kecantikannya).

Selain itu ia terkenal, pula sebagai orang yang berkuasa dan cerdas sekali. Jadi kombinasi yang jarang sekali didapati.

Benar-benar tangan kanan suaminya

Palmyra semula hanya sebuah kota dagang yang maju dan makmur di sebuah oase di Siria. Kekayaan kota ini menarik kemaharajaan Romawi yang segera mengulurkan tangannya kesana. Di bawah pemerintahan Severus, Palmyra menjadi jajahan Romawi.

Baca Juga : Tanda Jempol ke Atas dan ke Bawah pada Zaman Romawi Kuno yang Bisa Mengirim Gladiator ke 'Neraka'

Tahun 260 Palmyra menjadi  negara yang berdiri sendiri dibawah perintah Odenathus, dan juga Zenobia. Jadi jelaslah bahwa sebelum suaminya meninggal wanita ini sudah ambil bagian secara aktif dalam pemerintahan negaranya.

Ia bukan hanya sekadar mendampingi, tapi juga aktif dengan politik suaminya. Konon sejumlah kemenangan yang diperoleh Odenathus adalah berkat taktik militer yang cerdik dari isterinya. Kemenangan-kemenangan ini antara lain melawan Persia, sehingga orang Romawi beterima kasih kepada Palmyra.

Zenobia sebagai kepala pemerintahan

Ketika Odenathus meninggal tahun 267, jadilah Zenobia pemimpin tunggal yang memegang kendali pemerintahan. Putera mereka keduanya masih dibawah umur. Salah seorang diantaranya adalah Wahab-allath yang dalam bahasa Yunani disebut sebagai Athenodorus.

Waaita cantik yang cerdas dan berkuasa ini mempunyai pula ambisi baik. Ia bercita-cita meluaskan kerajaannya. Ia ingin menguasai Romawi Timur. Memang setengah abad sebelumnya kerajaan Romawi mendapat serbuan suku-suku Goth, Vandal, dan lain-lain.

Baca Juga : Meski Menjijikkan, Orang Romawi Kuno Gunakan Air Kencing untuk Obat Kumur, Ini Tujuannya

Wanita cantik itupun mengarahkan matanya ke Mesir. Rupanya tidak percuma Zenobia disebut Septimia Bathzabbai. Nama ini mirip nama salah seorang jenderalnya,  Septimus Zabbai. Zenobia sendiri menyerupai jenderal, karena memimpin pasukan sendiri sambil menunggang kuda di depan ataupun berjalan kaki di baris muka.

Menaklukkan Mesir.