Advertorial

Romulus dan Remus, 'Anak-anak' Serigala yang Membangun Keganasan Romawi

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Orang-orang Romawi memiliki dinamika militer dan politik yang inovatif.

Mereka juga menyambut banyak aspek budaya asing dan memiliki kekuatan yang bahkan bergema hingga sampai sekarang.

Awal dari kota Roma

Kisah asal-usul tradisional Roma tentu merupakan produk budaya Romawi di kemudian hari.

Baca Juga : Dari Legiun Romawi Hingga Tentara Merah, Inilah 5 Tentara Terkuat yang Pernah Ada di Dunia

Namun kisah anak-anak Mars, yakni Romulus dan Remus memang berbicara banyak tentang bagaimana orang-orang Roma memandang diri mereka sendiri.

Alkisah Romulus dan Remus cukup barbar dan dibesarkan oleh seekor serigala.

Tetapi pembunuhan berdarah dingin Remus oleh Romulus atas wilayah Romulus menunjukkan bahwa orang Romawi akan berusaha keras untuk melindungi wilayah mereka sendiri.

Jati diri ini juga ditunjukkan dalam perang sipil kemudian.

Baca Juga : Beginilah Cara ISIS Menjadikan Para Perempuan sebagai Komoditas dan Budak Seks di Timur Tengah

Meski begitu, dengan atau tanpa kisah legenda Romulus dan Remus yang legendaris, orang-orang Romawi awal adalah orang-orang yang ganas dan suka perang.

Penyerangan lokal sangat umum di Italia dan orang-orang Romawi cukup pandai dalam hal itu.

Pada bentuknya yang awal, orang-orang Romawi meminjam banyak aspek musuh dan sekutu asing.

Budaya yang dipinjam itu pun ditambahkan ke dasar yang kuat dari cita-cita Romawi.

Baca Juga : Osama bin Laden, Dalang Serangan 9/11 yang Berhasil Ditemukan dan Dibunuh CIA Berkat Teknologi Canggih Ini

Sistem penaklukan dan kembalinya para pemenang yang penuh dengan harta dan kekayaan adalah aspek kunci dari periode awal ini.

Cara ini kemudian berlanjut hingga membentuk kekaisaran.

Kemandirian

Penggerebekan dan peperangan awal mereka adalah tanggung jawab Raja, yang secara pribadi memimpin pasukan.

Baca Juga : Kasus Roy Suryo, ICW: Besok-besok, Orang Selesai Menjabat akan Membawa Pulang Mobil Dinasnya

Namun banyak dari budaya dan konstruksi awal tampaknya juga dipengaruhi oleh Etruscans.

Cara interaksi yang tepat antara Etruscans dan Roma diperdebatkan dan mungkin merupakan kombinasi dari aliansi, perdagangan, peperangan dan penaklukan yang berbeda.

Tetapi pada 509 SM Romawi menjungkalkan raja Etruscan mereka dan memulai mengibarkan kekuasaannya.

Baca Juga : Jack Ma: Saya Tidak Ingin Mati di Kantor, Saya Ingin Mati di Pantai

Artikel Terkait