‘Sudahlah, Jangan Terlalu Dipikirkan,’ 1 dari 8 Hal yang Tak Boleh Kita Ucapkan saat Bersama Orang Depresi

Ade Sulaeman

Penulis

Depresi juga bisa menjadi tanda adanya potensi bunuh diri pada diri seseorang

Intisari-online.com—Sebenarnya kita memiliki niat yang baik untuk menolong atau mengurangi beban seseorang yang mengalami depresi, namun terkadang kita melakukannya dengan cara yang salah.

(Baca juga: Gara-gara Salah Dosis Obat Depresi, Wajah Khaliah Shaw Berubah Menyeramkan)

Bukannya mengurangi beban mereka, malah membuat dirinya semakin stres.

Lauren Costine, PhD, chief clinical officer dari BLVD Treatment Centers, AS mengungkap melalui foxnews.com bahwa sebaiknya jangan mengatakan 8 hal ini kepada orang yang sedang mengalami depresi:

(Baca juga: Perhatian Bagi yang Sering Begadang! Menurut Penelitian Terbaru, Begadang Bisa Tingkatkan Risiko Depresi)

1. “Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan.” Perlu diketahui, depresi bukanlah keadaan yang bisa dibuang begitu saja. Karena depresi merupakan kondisi medis yang berkaitan dengan tubuh dan pikiran. Mereka juga tidak ingin menjadi depresi.

2.”Berpikirlah positif.” Cara ini justru membuat dirinya semakin merasa bersalah karena tidak mampu mengendalikan pikirannya sendiri.

3. “Bersyukurlah.” Orang depresi itu tidak dapat melihat dengan jelas masalah apa yang sedang dihadapinya. Mereka tidak dapat melihat kenyataan dengan pikiran yang terbuka. Karena itu jangan paksa mereka untuk melihat hal baik, sedangkan hal buruk pun membingungkan baginya.

4. “Hidup ini memang tidak mudah.” Kalimat ini hanya akan membuatnya ingin mengendalikan segala sesuatu, yang sebetulnya ia sendiri tidak bisa melakukannya.

5. “Berhentilah mengasihani dirimu sendiri.” Perkataan seperti ini akan membuat mereka merasa semakin dikasihani. Padahal yang paling ingin dibukakannya adalah perasaan apa yang sedang dialaminya saat itu.

6. “Aku tahu perasaanmu, aku pun pernah mengalaminya juga?” walaupun hal ini terdengar menunjukkan simpati, namun tidak bagi orang depresi yang mendengarnya. Kalimat itu terkesan mengecilkan penderitaannya. Ingat, ada perbedaan antara kesedihan dan depresi.

7. “Ayolah, lepaskan semuanya.” Hal ini hanya akan lebih menyakitinya. Ia akan berpikir bahwa menjadi depresi adalah sebuah kesalahan besar.

8. “Kamu tidak terlihat tertekan, kok.” Betul kalau orang depresi bisa saja tertawa dan tersenyum di wajahnya, namun bukan berarti ia tidak mengalaminya. Ketika kita mengatakan hal tersebut, ia bisa merasa tertuduh seolah depresi yang dialaminya adalah sebuah kebohongan.

(Baca juga: Romantis, Suami Ini Menuliskan Hal-Hal yang Ia Cintai dari Sang Istri Untuk Membantunya Mengatasi Depresi)

Perkataan memang tidak sepenuhnya dapat memulihkan atau menghiburkan hati orang yang depresi. Namun ada satu hal yang penting yang bisa kita lakukan, yaitu menunjukkan empati dengan mendengarkannya dan memberi dukungan yang tidak berhenti.

Artikel Terkait