Find Us On Social Media :

Tradisi Tiban dan Beringin Roboh yang Bangkit Kembali saat Satu Suro

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 5 September 2018 | 08:00 WIB

Jika kita ingat dan menelusuri daerah lain, maka ada semacam persamaan antara Tiban dengan sampyong atau ujungan.

Beringin tumbang yang bangkit kembali

Di Ngadiluwih, dimana upacara memandingan patung dan senjata berlangsung, tumbuh beringin raksasa,  yang dipandang angker dan bertuah oleh penduduk.

Baca juga: Beginilah Tradisi Menyambut Ramadhan di Berbagai Daerah di Indonesia

Sekali waktu  beringin itu tumbang dan batangnya menghalangi jalan. Orang-orang membiarkannya tidak ditebang dan tidak diapa-apakan. Tetapi akhirnya oleh DPU diperintahkan supaya daun-daunnya dan ranting kecil dipotongi.

Keesokan harinya, orang-orang kaget, sebab beringin itu telah hidup kembali tegak seperti semula

Ketika beringin itu tumbang, separuh dari akarnya tercabut, hingga menurut logika tidak mungkin akan bisa bangkit, bagaimanapun kekuatan akar itu menariknya.

Orang boleh percaya atau tidak, tetapi kenyataannya beringin  yang tumbang itu berdiri kembali seperti semula dan makin lama daun-daunnya pulih seperti sediakala.

Baca juga: Tradisi Potong Mata Oleh Tukang Cukur di Cina Menggunakan Silet