Find Us On Social Media :

Kisah Alexander Fleming, Penicilin pun Harus Dijatah oleh Sekutu Karena Perang Dunia II

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 9 September 2018 | 15:30 WIB

Bantuan dari Amerika

Alexander Fleming dan team ahli dari Oxford menjadi bimbang. Mereka tahu artinya penicillin bagi diri sendiri, tetapi apa pentingnya untuk ilmu pengetahuan. Hanya percobaan pada 58 ekor tikus dan satu manusia, yang malahan meninggal juga.

Tidak ada orang yang mau mengerti bahwa orang itu meninggal karena kekurangan penicillin dan bukan karena penicillin itu sendiri. Tidak ada lembaga pemerintah yang bisa memberi subsidi atas dasar hasil ini, padahal tanpa uang penyelidikan tidak bisa dilangsungkan lebih lanjut.

Baca juga: Seorang Anak Meninggal Dunia Gara-gara Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak saat Berenang di Sebuah Danau, Ngeri!

Fleming, Florey dan Chain kini bertekad untuk tidak mencari dana di Eropah lagi, tetapi memalingkan diri kepada Amerika. Bulan Juni 1941 Prof. Florey pergi ke Amerika dan musim gugur tahun itu juga Lembaga Rockefeller sudah memberi bantuan keuangan yang besar.

Musim panas 1942 sudah dihasilkan demikian banyak penicillin sehingga perawatan demonstrasi pertama sudah dapat dilakukan. Permulaan 1943 di Amerika produksi penicillin secara besar-besaran sudah dimulai.

Mula-mula tempat produksi di Peoria, Amerika Barat Tengah, hanya bisa menghasilkan 400 juta unit penicillin dalam waktu 5 bulan. Namun dengar bertambah banyaknya korban dalam perang dunia II, lebih banyak orang yang berhasil diselamatkan karena antibiotika lebih banyak ahli yang menyediakan diri untuk mempercepat produksi penicillin.

Apa yang selama 10 tahun  mutlak tidak mungkin, kini dilakukan seperti sesuatu yang memang seharusnya. Bulan Desember 1943 Amerika menghasilkan 9,2 milyar unit penicilin dalam waktu 4 minggu.

Baca juga: Seberapa Sering Wanita Harus Mengganti Pembalut Agar Bebas dari Risiko Infeksi?

Untuk membuktikan kehebatan penicillin, mungkin angka-angka ini bisa memberi bukti yang jelas. Kalau selama perang dunia I dari 100 serdadu yang mendapat cedera pada kaki rata-rata 70 harus diamputasi kakinya supaya jangan meninggal karena infeksi dalam perang dunia II dengan perawatan penicillin hanya 20 dari 100 yang harus mengalami nasib yang sama.

Dijatah

Selama perang masih berkecamuk semua penicillin dimonopoli oleh tentara Sekutu. Bahkan setelah perang usai, obat itu masih harus dijatah. Obat itu nilainya seperti emas. Waktu itu tidak ada orang yang bisa membayangkan bahwa pada suatu hari orang pilek saja sudah bisa dirawat dengan penicillin.

Prof. Alexander Fleming, Prof. Howard Florey dan Dr . Ernst Boris Chain tahun 1945 mendapat hadiah Nobel untuk kedokteran. Sampai akhir hayatnya Fleming dibanjiri dengan bintang- bintang dan penghargaan. la juga sudah diangkat menjadi ningrat.

Baca juga: Mematikan, Berbahaya dan Penuh Bakteri, Pulau Ini pun Dikarantina Hingga hampir 50 Tahun

Namun orang Skotlandia itu tetap seperti sebelumnya, seorang ilmiawan yang rajin, penuh dedikasi dan cerdas. la sama sekali tidak mabuk kemenangan dan hanya tetap ingin bekerja untuk meringankan penderitaan para orang sakit.

Penicillin tidak membuat dia bertambah kaya. la telah mengumumkan penemuannya tanpa minta patent sebelumnya. la tidak menerima sepeserpun dari perusahaan-perusahaan farmasi, yang menjadi bermilyar-milyar lebih kaya.

Sampai meninggal tanggal 11 Maret 1955 ia bekerja terus dalam laboratoriumnya yang kurang mentereng di rumah sakit St. Mary. Dan kalau ia harus memberi ceramah kepada ahli-ahli  muda ia tidak pernah lupa mengucapkan pidato sebagai berikut:

Bukan saya yang menemukan penicillin, tetapi saya hanya menemukan apa yang dihasilkan oleh alam. Satu-satunya jasa saya ialah bahwa saya kebetulan melihat suatu gejala dan terus mengikutinya.

Saya menganjurkan kalian supaya jangan menyesali kekurangan, yang memang merupakan sifat dari ilmu pengetahuan: Para ahli menunggu sampai sesuatu terjadi. Anda jangan menunggu. Jangan menganggap remeh sesuatu yang tampak tidak mungkin.

Memang adakalanya hampa belaka. Tetapi kadang-kadang toh ada kebenaran yang penting. Jangan sekali-kali melakukan satu hal: membiarkan otak anda membeku karena suatu doktrin ilmiah yang dianggap benar.

Baca juga: Dapat Mengusir Bakteri Jahat, oleh Orang Zaman Dulu Yoghurt Dipercaya Bisa Membuat Umur Panjang