Baca juga: Petinggi Uni Soviet: Soekarno Terlalu Suka Berpesta dan Berdansa
Sebagai contoh, Moskwa sekarang ini dikuasai oleh 20 geng kriminal – sebagian digolongkan secara ras, sebagian berdasarkan teritorial, yang lain dibedakan oleh spesifikasi bisnisnya - dengan personel anggota 6.000 orang bersenjata.
Dalam kehidupan sehari-harinya mereka tersebar di berbagai tempat dengan berbagai macam pekerjaan seperti di restoran, toserba, pompa bensin, tempat judi, pojok-pojok jalan Kremlin, toko bunga.
Tanpa ada perintah langsung, mereka beroperasi di bawah kendali "tangan-tangan tak kelihatan" yang akan memungut "uang setoran" tiap bulannya.
Kelompok mafia yang berasal dari Azerbaijan biasanya bergerak di perdagangan obat bius. Sementara mafia yang mengkhususkan diri dalam bisnis pembunuh bayaran datang dari suku Chenchen kawasan Kaukasus Utara, yang mempunyai sekitar 6.000 anggota.
Baca juga: Spionase Lewat Tinja: Ide Gila nan Rahasia Diktator Uni Soviet terhadap Mao Zedong
Mereka dikenal sebagai mafiosi Rusia andal yang akan melakukan apa saja tindakan ilegal.
Tingkat di atas lapisan gerigster, diisi oleh kelompok pemasok dan penjamin keamanan. Kelompok pemasok berfungsi sebagai pengawas sekaligus penyelia yang tugasnya meyakinkan bahwa kebijakan dari atas betul-betul dilaksanakan oleh lapisan bawah.
Sementara kelompok penjamin keamanan terdiri atas para warga negara terhormat seperti misalnya para wartawan, bankir, artis, atlet, politisi yang bertugas menyediakan informasi penting, bantuan resmi, dukungan sosial, dan perlindungan politis.
Lapisan paling atas dalam piramid ini tempat bercokolnya para godfather. Di tempat inilah kebijakan-tentang keadilan dan strategi digodok. Diperkirakan ada sekitar 700 godfather yang tersebar, baik yang masih bebas maupun yang mendekam di penjara.
Dengan peranan yang lebih bersifat ideologis ketimbang praktis, kaum godfather ini merupakan otak dunia mafia. Semua bentuk, pengaruh, dan perkembangan dunia kejahatan di negeri ini di bawah kontrol mereka.