Find Us On Social Media :

Sejarah Singkat Ini Jelaskan Bagaimana Peperangan Menentukan Lahirnya Mesin-mesin Perang Terbaru

By Ade Sulaeman, Kamis, 25 Mei 2017 | 11:00 WIB

Mesin perang heli Mi-35

(Baca juga: Pernah Dilarang Membuat Mesin Perang, Jepang Kini Justru Bikin Jet Tempur Siluman, Pertanda Apa Ini?)

Namun, pertahanan parit itu berhasil dibobol berkat kehadiran mesin-mesin perang baru seperti tank dan peluru mortir yang lebih akurat.

Pertempuran laut yang terus berkecamuk pun tak kalah sengit, khususnya ketika armada Angkatan Laut Jerman memberanikan diri mendobrak blokade laut Inggris.

Jumlah kapal perang Inggris yang jauh lebih besar tak membuat nyali Angkatan Laut Jerman ciut. Keberanian AL Jerman menyongsong armada raksasa, Grand Fleet Inggris akhirnya menimbulkan perang laut, Battle of Jutland di Laut Utara yang sengit.

Akibat perang laut yang dahsyat itu hasilnya juga sangat dahsyat. Kendati AL Jerman gagal mendobrak blokade laut Inggris, mereka berhasil menenggelamkan puluhan kapal perang.

Keberhasilan Jerman yang secara politik berhasil memenangkan perang bahkan sukses merontokkan slogan, Inggris Raja Lautan.

Pertempuran udara semasa PD I merupakan perang yang cukup unik dan sekaligus seru karena merupakan perang udara yang pertama kalinya.

Pesawat yang semula difungsikan untuk pengintaian berubah menjadi senjata maut yang mampu menghancurkan secara masif dan efektif dari udara.

Taktik dan pilot-pilot serta pesawat yang makin canggih pun terus bermunculan sehingga kemudian melahirkan kesadaran bahwa kekuatan udara atau airpower menjadi kunci utama untuk memenangkan perang.

Strategi air power dari PD I kemudian menjadi strategi yang ampuh dan diterapkan pada perang-perang berikutnya, PD II hingga perang moderen terkini.