Intisari-Online.com - Militer Ukraina yang pernah digempur Rusia, terus meningkatkan kemampuan tempurnya baik melalui produksi alutsista terbaru maupun menggembleng pasukan-pasukan tempurnya.
(Baca juga: Amerika Serikat Mesti Hati-hati, Rusia Sedang Operasikan Pesawat Pengintai Berteknologi Serba Digital)
Untuk mendukung kemampuuan tempur pasukan khusus yang bisa diturunkan di berbagai medan jenis apapun dalam waktu singkat, militer Ukraina bahkan berusaha menciptakan ranpur ala Transformer.
Alutsista multi peran yang merupakan ranpur darat ini juga bisa terbang dan dinamai E-LSFV (Eletric Light Special Force Vehicle).
Selain bisa terbang dan memiliki kemampuan seperti pesawat siluman, ranpur Transformer yang bisa mengangkut enam pasukan khusus itu juga dilengkapi persenjataan yang mutakhir.
(Catat! Inilah yang Dilakukan 7 Orang Paling Sukses di Dunia Ketika Berusia 20-an)
Secara fisik ranpur Transformer militer Ukraina itu merupakan mobil taktis lapis baja beroda empat.
Ranpur E-LSFV memiliki dua mesin masing-masing bertenaga 80 KW yang digerakkan oleh tenaga listrik sehingga mesinnya bisa bersuara senyap (stealth).
Untuk bisa terbang E-LSFV dilengkapi wahana semacam ‘’pesawat’’ dengan empat buah rotor di bagian atasnya yang bisa dilepas sesuai kebutuhan misi tempurnya, dan perangkat penjejak inframerah untuk mengincar sasaran.
Demi kepentingan kecepatan gerak baterai-baterai pengisi accu untuk menggerakkan mesin bisa diisi maksimal dalam waktu lima menit saja dan mampu menempuh jarak 800 km.
(Baca juga: Mata-mata AS di ISIS dan Israel dalam Bahaya Setelah Donald Trump Ungkap Keberadaan Mereka saat Bertemu Rusia)
Guna memenuhi kebutuhan tugas tempur yang beragama, militer Ukraina memproduksi ranpur E-LSFV yang beragam pula seperti CERV (Clandestine Extended Range Vehicle), RST-V (Reconnaissance, Surveillance, Targeting Vehicle), JTEV (Joint Tactical Electric Vehicle) Shadow, dan FED (Fuel Efficient Demostrator) Bravo.
Jika di rata-rata masing-masing varian E-LSFV berbobot tiga ton, dioperasikan dua awak yang berkualifikasi pasukan khusus dan empat personel pasukan khusus lainnya sebagai penumpangnya.
Saat ini sebenarnya tidak hanya militer Ukraina saja yang sedang mengembangkan ranpur Transformer, militer AS yang secara teknologi selalu dalam posisi terdepan juga sedang mengembangkan ranpur Transformer.
Melalui program pemerintah yang dinamai Transformer (TX) yang juga didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Project Agency), militer AS tengah menggarap sejumlah model alutsista Transformer pesanan dari Terrafugi (Tyrannos), AVX Aircraft Company, AAI Corporation, dan prototipe Black Knight.