Find Us On Social Media :

Ratu Belanda Disebut Ningrat yang Paling Merakyat, Ini Asal Mula Julukan Tersebut

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 2 September 2018 | 12:00 WIB

Koninginnedag 2005 yang lalu tergolong istimewa, karena sekaligus merayakan yubileum 25 tahun bertahtanya Beatrix sebagai ratu. Tahun itu, Ratu Beatrix mengunjungi kampung Schcveningen di Den Haag. provinsi Zuid Holland.

Penduduk Belanda seperti biasanya antusias berbaris di sepanjang jalan mengibarkan bendera merah-putih-biru dan memakai aneka atribut berwarna oranye.

Bila Ratu Beatrix lebih spontan dari Ratu Juliana, Putri Maxima Zoreguietta, istri Putra Mahkota Pangeran Willem-AIexander lebih spontan lagi. Wanita berdarah Latin, Argentina, ini menikah dengan Pangeran Willem-Alexander pada 2 Februari 2002.

la terkenal dengan inisial "02-02-02". Tak ada waktu semenit pun berlalu buat Putri Maxima, tanpa terlihat sedang tersenyum atau tertawa lebar. Hanya satu kali terlihat Putri Maxima menangis di gereja dalam gaun pengantin, sebuab tangis kebahagiaan, ketika di altar dimainkan akordion yang membawakan lagu irama tango khas Argentina.

Baca juga: Dari Hindia Belanda Hingga Menjadi Indonesia, Ternyata Beginilah Asal-usul Nama Indonesia

Dan pernikahan mereka, lahir dua putri manis dan lucu, Catharina-Amalia Beatrix Carmen Victoria (7 Desember 2003) dan Alexia Juliana Mareella Laurentien (26 Juni 2005). Putri Amalia menduduki urutan ke-2 tahta kerajaan Belanda setelah ayahnya, dan adiknya Putri Alexia menduduki uruian ke-3.

Pangeran Willem-Alexander dan Putri Maxima mendidik dua anaknya sesederhana mungkin. Mereka juga selalu mendekatkan anak-anaknya dengan kehidupan sehari-hari rakyat biasa.

Ketika di sebuah lapangan di Desa Wassenaar diselenggarakan kermis (semacam pesta rakyat jelata dengan komedi putar, lempar kaleng, dsb.), tiba-tiba keluarga Putra Mahkota muncul tanpa pemberitahuan dan pengawalan berarti.

Kontan anak-anak, wanita, dan pria sedesa Wassenaar mengelu-elukan keluarga kerajaan, menyalaminya, berfoto bersama, dsb. Istana Pangeran Willem-Alexander memang terletak di Desa Wassenaar itu.

Baca juga: Ada Kisah Ajaib di Balik Jatuhnya Pesawat Dakota AURI yang Ditembak Pesawat Tempur Belanda pada Operasi Trikora

Begitulah, keluarga kerajaan Belanda selalu berusaha untuk dekat dengan rakyatnya.

Melahirkan anak di pengungsian