Find Us On Social Media :

Si Doel Beraksi Lagi! Kisah Anak Betawi yang Dijadikan Obyek Skripsi

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 3 Agustus 2018 | 13:00 WIB

Sosok Si Doel pun menjadi sumber inspirasinya. Sarah yang semula berniat melakukan penelitian tentang Suku Asmat di Irian Jaya, kemudian mengubah tema skripsinya menjadi Masyarakat dan Kebudayaan Betawi.

"Untuk apa jauh-jauh ke Irian. Toh di Jakarta juga ada 'suku terasing'. Ya, Suku Betawi yang tergusur itulah," papar Rano Karno menggambarkan perasaan Sarah dalam cerita itu.

Baca juga: HUT DKI Jakarta Ke-491: Kala Senayan Masih Jadi Kampung Betawi dan Tebet Masih Berupa Hutan Belukar

Sarah pun mulai rajin mendekati Si Doel. Niatnya tentu saja, menjadikan Si Doel sebagai "pintu" untuk menguak keseharian dan filsafat hidup masyaiakat Betawi. Lengketnya Sarah ternyata diartikan lain oleh Si Doel. Dikiranya Sarah jatuh cinta padanya.

Dalam episode Harga Diri, Si Doel baru sadar kalau ia cuma dijadikan obyek penelitian. Ia benar-benar tersinggung. Namun ia tetap mampu mengendalikan diri.

"Si Doel sadar, sebagai kaum intetektual, ia mempunyai kewajiban merabantu orang-orang yang ingin mengamati masyarakatnya secara ilmiah," tutur Rano. Sikap ini, lagi-lagi mendatangkan kekaguman bagi Sarah.

Diganti mesin jip

Doel akhirnya memang dikisahkan berhasil mejadi sarjana. Ada adegan unik dalam adegan tersebut. Ketika Si Doel berangkat ke kampusnya untuk menghadiri wisuda, ia diantar tetangga sekampungnya. Mereka sampai menyewa tiga mini bus.

Baca juga: Ulang Tahun Jakarta ke-490: Mengenang Si Pitung, Jagoan Betawi yang Bisa Menghilang

"Persis seperti kalau orang Betawi mengantar saudaranya berangkat naik haji," jelas Rano sambil tersenyum.

Semakin terasa unik, karena beberapa di antara mereka membawa rebana kincring dan berpakaian khas Betawi. Mereka kemudian serempak membunyikan rebana itu ketika Si Doel diwisuda.  Aula tempat berlangsungnya wisuda menjadi semarak. Lucu sekaligus mengharukan.

Untuk menghadirkan suasana perkampungan Betawi pinggiran sebagai tempat tinggal Si Doel,  Rano tidak mengalami kesulitan.