Find Us On Social Media :

Si Doel Beraksi Lagi! Kisah Anak Betawi yang Dijadikan Obyek Skripsi

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 3 Agustus 2018 | 13:00 WIB

Ida Farida yang diberi kepercayaan menjadi penulis skenario miniseri ini sudah menyiapkan sekitar 13 judul episode. Enam di antaranya sedang dalam penggarapan, yakni Antara Meester - Cililitan, Balada Oplet Tua, Kisruh atau Kacau, Jatuh Cinta Nih Yee, Harga Diri, dan Ada Budi, Ada Cinta.

Kelak, timpal Rano lagi, "Kalau 6 episode ini sukses, kami akan membuat kelanjutannya lagi. Bisa sampai 13 episode, bisa juga hingga tak terbatas. Mungkin saja akan muncul serial Si Doel Pegawai Negeri, atau Si Doel Konglomerat."

Baca juga: Tempo Doeloe, Maling Baru Beraksi Kalau Roh Pelindung Desa Sedang Sibuk Bercinta

Sopir opelet intelek

Adegan awal miniseri ini menampilkan riuhnya Jakarta yang kini menjadi hutan beton. Tampak seorang gadis Indo nan manis mengendarai mobilnya. Sarah (Cornelia Agatha) namanya. Entah apa yang dilamunkan mahasiswi jurusan antropologi yang tengah sibuk menyusun skripsi itu.

Tahu-tahu ia menabrak sebuah opelet. Inilah pertemuan pertama Sarah dengan Si Doel, sang sopir opelet.

Sekali waktu Sarah berkunjung ke rumah Hans (Adam Stardust, Red), salah seorang karibnya. Tak dinyana, di sana ia bersua lagi dengan Si Doel. Kali ini Si Doel tak berpenampilan layaknya sopir angkutan umum pinggir kota. Ia tampil perlente dan intelek. Herannya lagi, ia sedang memberikan bimbingan pada Hans.

Sarah pun heran bukan main. Ia tak menyangka, sopir opelet yang pernah bermasalah dengannya itu adalah seorang mahasiswa sekaligus asisten dosen jurusan teknik sipil sebuah perguruan tinggi.

Baca juga: Sebuah Kisah Minggu Siang di Kota Kompeni Tempo Doeloe: Menyaksikan Noni dan Sinyo Belanda Kongkow-kongkow

Karena identitasnya dipertanyakan oleh Sarah, Si Doel tampak sedikit tersinggung. "Memangnya  sopir opelet nggak boleh kuliah?" ujar Si Doel kesal.

Jadi obyek penelitian

Diam-diam Sarah kagum pada Si Doel yang asli Betawi. Anggapan bahwa pekerjaan orang Betawi itu cuma sopir opelet, calo tanah, atau penarik delman, langsung gugur. "Hebat juga anak ini," pujinya.