Find Us On Social Media :

Diet yang Kamu Lakukan Belum Ada Apa-apanya, Inilah Diet Paling Ekstrem dalam Sejarah

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 8 Maret 2017 | 09:00 WIB

Namun, sekarang tak ada lagi dokter yang menyarankannya. Pandangan bahwa puasa jangka panjang efektif untuk mengurangi berat badan sudah usang.

Pasalnya, sejulah studi mengungkap bahwa pembakaran otot dan lemak dalam jumlah besar mengakibatkan perubahan fisik yang drastis dan berpotensi memicu serangan jantung. Jangankan puasa, diet kalori yang terlalu rendah saja bisa memicu kematian. Jadi, jangan meniri langkah Barbieri.

Dari sudut pandang lain, kasus Barbieri memberi petunjuk bahwa daya tahan manusia untuk tidak makan berbeda-beda.