Intisari-Online.com - Sarapan pada dasarnya baik dan sehat. Meski demikian, masih banyak salah kaprah sarapan yang terjadi. Alih-alih membuat sehat, kesalahkaprahan ini justru menjadikan sebaliknya.
Setidaknya ada empat kesalahan tentang sarapan masih kerap kita lakukan, seperti dilansir dari Kompas.com.
Kesalahan #1
Melewatkan sarapan tampak seperti jalan pintas untuk menurunkan berat badan. Faktanya, tidak sama sekali.
Peneliti di Imperial College London menemukan, orang yang melewatkan sarapan, di dalam otak mereka yang mengatur bagian reward menjadi aktif. Inilah yang menyebabkan otak jadi membayangkan makanan manis dan sarat karbohidrat.
Perbaikan: Usahakan untuk tidak melewatkan sarapan. Jika yang jadi masalah adalah waktu, cobalah untuk membekali diri dengan snack bar rendah gula dan kalori serta buah seperti pisang dan apel.
Kesalahan #2
Mengandalkan makanan berkarbohidrat tinggi untuk sumber energi.
Makan kue muffin bersama kopi sepertinya tidak ada yang salah. Tapi, kebanyakan kue seperti muffin dan bolu, mengandung kadar gula yang tinggi melebihi jumlah maksimal yang dibolehkan oleh ilmu kesehatan yakni 24 gram perhari atau setara dengan enam sendok teh.
Biasanya, muffin mengandung 44 gram gula tambahan.
Perbaikan: Kita tak harus benar-benar menghindari gula jika memang menginginkannya. Hanya saja, kurangi porsinya. Misalnya, tambahkan cokelat hitam ke dalam sereal sarapan Anda. Atau, buat smoothie dengan yoghurt atau oatmeal.
Kesalahan #3
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR