Find Us On Social Media :

Lekas Marah dan Gampang Depresi? Jangan-jangan Kita Kekurangan Vitamin D

By K. Tatik Wardayati, Senin, 27 Februari 2017 | 13:00 WIB

Vitamin D Mampu Membuat Kita Menjadi Seorang Superman

Intisari-Online.com – Kita bisa tidak mendapatkan cukup vitamin D selama musim penghujan seperti ini. Gejala defisiensi vitamin D pada beberapa orang mungkin mulai muncul selama puncak musim panas. Vitamin D mempengaruhi fungsi neurotransmitter penting, yaitu dopamin dan norepinefrin. Defisiensi vitamin D juga berisiko demensia, termasuk penyakit Alzheimer pada orang tua. Pria dengan disfungsi ereksi juga memiliki kadar rendah vitamin D dalam tubuhnya. Lalu, apalagi dalam tubuh yang memperlihatkan gejala atas kekurangan vitamin D?

Patah Tulang dan fraktur

Salah satu peran atas vitamin D adalah untuk membantu usus menyerap kalsium ke dalam aliran darah. Tanpa cukup vitamin D, tubuh akan mematahkan tulang untuk mendapatkan kalsium yang dibutuhkan.

Sakit kronis dan lemah otot

Kekurangan vitamin D juga akan menyebabkan sendi dan otot terasa sakit. Kekurangan ini juga telah dikaitkan dengan segala macam nyeri muskuloskeletal. Ini adalah salah satu gejala atas kekurangan vitamin D.

Rambut rontok

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan orang-orang yang menderita kerontokan rambut. Vitamin D membantu dalam mengatur ekspresi gen yang mendorong yang normal pertumbuhan rambut folikel.

Mengantuk

Dalam sebuah penelitian ada ditemukan hubungan yang signifikan antara kantuk di siang hari dan rendahnya tingkat vitamin D. Ini juga menyebabkan kantuk berlebihan.

Tekanan darah tinggi

Sebuah hubungan yang kuat telah ditemukan antara hipertensi dan kekurangan vitamin D. Mereka dengan konsentrasi tinggi vitamin D ditemukan memiliki tekanan darah yang berkurang serta menurunkan risiko hipertensi.

Berkeringat berlebihan

Berkeringat adalah benar-benar baik untuk kesehatan Anda. Tapi keringat berlebihan menunjukkan kadar rendah vitamin D. Ini adalah salah satu gejala atas kekurangan vitamin D.

Rendahnya imunitas

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan infeksi. Orang-orang tersebut juga mungkin akan terpengaruh oleh risiko yang lebih tinggi dari infeksi saluran pernapasan.

Lekas marah dan depresi

Dari sebuah penelitian, ditemukan bahwa orang-orang yang menunjukkan kekurangan kadar vitamin D mereka rawan mudah marah dan depresi. Tapi ketika dilengkapi dengan vitamin D, gejala-gejala ini tampaknya berkurang dalam satu atau dua bulan.