Intisari-Online.com – Saat musim panas, kita tidak perlu khawatir bagaimana mendapatkan cukup vitamin D karena bisa menghabiskan begitu banyak waktu di bawah sinar matahari. Namun, ketika mulai musim penghujan seperti sekarang ini, sebagian besar kulit kita tertutup baju hangat dan kita kurang menghabiskan waktu di luar, sehingga dokter sering merekomendasikan mengonsumsi suplemen vitamin D. Sebelum mulai menelan kapsul suplemen vitamin D, sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Heart Association menunjukkan, terlalu banyak vitamin D ternyata berbahaya bagi jantung.
Vitamin D yang ditemukan lebih tinggi dari tingkat normal dalam darah dapat menyebabkan jantung kita memompa terlalu cepat dan keluar dari ritme. Kondisi ini dikenal sebagai atrial fibrillation. Mengonsumsi suplemen vitamin D tidak secara otomatis berisiko demikian, karena tiap orang berbeda dalam penyerapannya. Namun, biasanya tingginya tingkat vitamin D hanya ditemukan pada orang yang mengonsumsi suplemen vitamin D. Itu berarti jika kita mengonsumsi suplemen vitamin D, penting juga untuk mengecek darah kita untuk memastikan tingkatnya pada kisaran yang sehat (41 – 80 nanogram per deciliter). Bicarakan dengan dokter tentang dosis yang tepat untuk kita.
Anjuran vitamin D untuk orang dewasa sehat adalah 600 IU (15 mikrogram). Jika tidak mau terkena risiko kesehatan jantung, penuhi saja kebutuhan vitamin D dengan makanan, seperti susu, susu kedelai, salmon, tuna, kuning telur, dan keju.