Find Us On Social Media :

Kedahsyatan Pedang Damaskus, Pedang Salahuddin Al-Ayyubi Saat Menaklukkan Yerusalem

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 19 Juni 2018 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com- Mendengar kata pedang, mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan pedang agung Excalibur of Arthur atau katana dari Jepang.

Keduanya terkenal sebagai pedang yang superior, kuat, dan paling tajam di dunia.

Namun, menurut studi yang dipelopori oleh Peter Paufler dan rekannya dari universitas Jerman, bukan kedua pedang tersebut yang terkuat.

Dilansir dari steemit.com, berdasarkan ilmu metalurgi yang diteliti secara mendalam, mereka menyimpulkan bahwa pedang paling kuat dengan ketajaman yang menakjubkan adalah pedang Damaskus.

Baca Juga: Hendak Bertempur dengan Rusia di Lituania, 13 Tentara AS Malah Babak Belur Akibat Ranpurnya Saling Bertabrakan

Salah satu pedang Damaskus adalah pedang milik Salahuddin Al-Ayyubi yang sangat terkenal dan melegenda.

Salahuddin Al-Ayyubi sendiri ialah pemimpin Muslim yang dengan pasukannya melawan serangan gencar dari tentara Kristen Richard the Lionheart selama Perang Salib Ketiga.

Pedang Damaskus terbuat dari baja wootz. 

Tak hanya pedang, helm dan baju besi perang Salahuddin juga terbuat dari bahan tersebut.

Baca Juga: Tangan Anda Mulai Keriput? Tenang, Atasi Dengan Cara Mudah Berikut Ini

Kedahsyatan Pedang Damaskus

Raja-raja Eropa yang berseteru mulai bersatu untuk berjuang bersama merebut Yerusalem dari kekuasaan Salahuddin Al-Ayyubi.

Setelah kegagalan Perang Salib Kedua, kemudian dibawah pimpinan Raja Inggris, Richard I the Lionheart meletuslah Perang Salib Ketiga (1189–1192).