Advertorial
Intisari-Online.com - Hingga Juni 2018,Ribuan pasukan AS dan NATO, selain di Polandia, juga ditempatkan di negara terdepan yang berbatasan langsung dengan Rusia.
Negara-negara itu adalah Lituania. Para pasukan itu kerap dan rutin melakukan latihan perang demi menghadapi pasukan Rusia.
Penempatan pasukan AS dan NATO di Lituania jelas makin memicu pecahnya Perang Dunia III mengingat pasukan Rusia serta sekutu AS tidak hanya berhadap-hadapan secara langsung, tapi juga di kawasan Georgia, Ukraina, dan Suriah.
Presiden Rusia Vladimir Putin yang untuk keempat kalinya terpilih sebagai Presiden sebenarnya sudah sangat gerah dengan manuver militer AS dan NATO itu.
Maka Putin pun mulai menunjukkan taringnya dengan melakukan uji coba penembakkan rudal-rudal mautnya yakni rudal hipersonik Kinzhal dan Sarmat yang dilukiskan Rusia ‘mampu menghancurkan AS dalam sekejap mata’.
Keberadaan militer AS dan NATO yang sudah sampai di kawasan Lituania memang mencerminkan kemenangan telak AS dalam era Perang Dingin.
Pasalnya di era Uni Soviet baik Jerman Timur, Polandia, Ukraina, maupun Lituania merupakan wilayah komunis Uni Soviet serta sangat sulit dimasuki oleh para agen rahasia CIA sekalipun.
Namun setelah Uni Soviet runtuh, Lituania malah dijadikan ajang operasional CIA demi meringkus dan menahan orang-orang yang diduga terlibat dalam jaringan teroris global seperti Abu Zubaydah serta Abd al-Rahim al-Nashiri.
Berdasar pengalaman sejarah itu maka AS di bawah pemerintahan Presiden Trump memang bertekad untuk menempatan pasukannya di Lithuania dan ternyata berhasil.
Latihan-latihan perang untuk menghadapi Rusia pun mulai dilakukan antara pasukan AS, NATO bekerja sama dengan pasukan Lithuania meskipun diwarnai oleh kecelakaan yang tidak mencirikan profesionalisme pasukan AS.
Puluhan konvoi kendaraan pengangkut personel lapis baja Saber Strike, justru saling bertabrakan secara beruntun dan mengakibatkan sedikitnya 13 personel pasukan AS luka parah (Kamis 7/6/2018).
Baca juga:Seorang Senator Sebut 85 Ribu Warga AS Akan Gugur Sia-Sia di Tangan Donald Trump
Tabrakan secara karambol kemungkinan terjadi karena para tentara AS belum begitu mengenal medan di Lituaniua tapi sudah terlalu bersemangat latihan perang demi persiapan maksimal untuk bertempur melawan pasukan Rusia.