Find Us On Social Media :

Inlah 5 Bulan Paling Mengerikan dalam Sejarah Bangsa Jerman: Melarikan Diri dari Tentara Rusia

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 16 Juni 2018 | 14:45 WIB

Intisari-Online.com – Inilah perbedaan paling menyolok antara  medan perang Barat dengah medan perang Timur.

Apa yang tidak pernah dilakukan oleh tentara dibawah Eisenhower, Montgomery dan Patton di front Barat, telah terjadi dimana-mana setelah penduduk sipil Jerman jatuh dibawah kekuasaan tentara Stalin : perkosaan, pembunuhan, tapi terutama perkosaan wanita-wanita Jermanlah yang membuat lima bulan terakhir dari Perang Dunia II menjadi lima bulan paling mengerikan dalam seluruh sejarah bangsa Jerman.

Ini bukan penilaian, apalagi propaganda.

lnipun bukan usaha mencari pihak yang bersalah. Kedua pihak berbuat hal yang kejam, Rusia maupun Jerman.

Kalau toh mau m enilai, dan menghukum, hukumlah Perang.

Juni 1944

Ketika pada awal bulan ini jenderal Eisenhower mendarat di Eropah Barat; di Normandie, tentara Hitler disebelah Timur masih di wilayah Sovyet Rusia. — Akan tetapi dalam waktu beberapa minggu saja front Timur ini akan runtuh.

Baca juga: Sekutu Ramai-Ramai Menghancurkan Nazi Demi Memperebutkan Senjata Canggihnya, tapi Kemudian Malah Menggunakannya untuk Saling Berperang

Dimana-mana tentara Hitler hitung puluhan divisi berhadapan dengan ratusan divisi tentara  Stalin, yang lebih kuat pula persenjataannya. Apalagi, Hitler tidak mengijinkan jenderal-jenderalnya untuk mengelakkan, menghindarkan pemotongan dan pengepungan.

Pendeknya untuk mengadakan manuver. Tentara Jerman tidak boleh mundur setapakpun.  Sekalipun mundur sesaat untuk kemudian menyerang lagi.

Karena “strategi” inilah maka terjadi malapetaka Stalingrad dalam tahun 1943, ketika ratusan ribu serdadu Jerman terkepung dan ditawan Rusia.

Sesudah Juni 1944 tentara Jerman mengalami nasib seperti di Stalingrad itu berulang-ulang kali – sampai tentara Rusia itu tiba di Prusia Timur, wilajah Jerman asli.

Dan kini tampaklah perbedaan besar. Di Stalingrad hanya tentara Jerman yang ditawan. Laki-laki menawan laki-laki. Akan tetapi di Prusia Timur itupun terdapat penduduk Jerman sipil, termasuk wanita dan gadis remaja.