Advertorial

Dibutuhkan Waktu 3 Hari dan 22 Orang untuk Menghitung Uang Nazib Razak yang Banyaknya 5 Truk Itu, Wow!

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Selain uang tunai, Polisi Diraja juga membawa tas-tas mewah, arloji, yang disita dari beberapa kediaman keluarga Najib Razak.
Selain uang tunai, Polisi Diraja juga membawa tas-tas mewah, arloji, yang disita dari beberapa kediaman keluarga Najib Razak.

Intisari-Online.com -Kira-kira berapa ya jumlah semuanya?

Belum lama ini, pejabat Kepolisian Diraja Malaysia Amar Singh mengatakan, butuh usaha ekstra untuk menghitung uang yang disita dari mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Seperti dilaporkan BBC Indonesia pada Jumat (25/4) bulan lalu, uang senilai 114 juta ringgit (sekitar Rp405 miliar) itu disita dari salah satu kediaman Najib.

Uang-uang itu kemudian dimasukkan ke dalam 35 tas.

Selanjutnya, seperti disampaikan Amar, uang yang terbagi ke dalam 26 mata uang berbeda itu diangkut menggunakan lima truk.

Baca juga:Kritik PM Najib Terkait Malaysia Airlines MH370, Pilot Air Asia Diskors

“Untuk menghitung uang tersebut, dibutuhkan 22 petugas bank, dan waktu selama tiga hari hingga proses perhitungan selesai,” kata Amar.

Selain uang tunai, Polisi Diraja juga membawa tas-tas mewah, arloji, yang disita dari beberapa kediaman keluarga Najib.

Singh mengatakan, polisi juga menggeledah dua apartemen milik dua anak Najib.

Namun, keterangan lebih lanjut terkait pemeriksaan itu akan diumumkan selanjutnya.

Najib juga telah memenuhi undangan pemeriksaan dari Komisi Anti-korupsi Malaysia (MACC) pada Selasa (22/5/2018).

Di sisi lain, koalisi Najib takluk oleh koalisi oposisi yang dipimpin oleh Mahathir Mohamad pada pemilihan umum Malaysia pada 9 Mei 2018.

Najib beserta keluarga dan kroni-kroninya dituduh menjarah miliaran dolar AS dari perusahaan 1MDB.

Penyitaan barang-barang mewah oleh polisi menambah cibiran publik terhadap istri Najib, Rosmah Mansor, yang sejak lama dicerca atas sikapnya yang gemar mengoleksi tas mewah, pakaian, dan perhiasan karya perancang terkenal.

Baca juga:Kasus Paling Mengerikan dalam Sejarah Malaysia: Saat Bocah 8 Tahun Diduga Diculik Psikopat

Rosmah juga dikenal gemar berbelanja ke luar negeri. Kini, keduanya dilarang meninggalkan Malaysia.

Terkait tuduhan korupsi, Najib dan perusahaan 1MDB menyangkal telah melakukan kejahatan tersebut.

Artikel Terkait