Find Us On Social Media :

One Cell One Man, Tempat Baru Bagi Napi Mako Brimob di Nusakambangan

By Agustinus Winardi, Jumat, 11 Mei 2018 | 11:00 WIB

Aksi kekerasan yang ternyata brutal itu, bahkan sampai menimbulkan jatuhnya sejumlah korban jiwa, sebelum akhirnya para teroris ‘menyerah kalah’.

Menyadari para teroris jika tinggal dalam satu kelompok malah berpotensi menggalang perlawanan, para napi teroris pun kemudian dalam waktu cepat dipindahkan ke penjara Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang lokasinya terisolir dari dunia luar.

Tujuan utama penempatan napi teroris ke Nusakambangan adalah agar mereka bisa dipenjara dalam ruangan tersendiri (one cell one man).

Dengan cara seperti itu mereka diharapkan tidak bisa lagi melakukan konsolidasi yang bisa berujung pada tindakan rusuh di penjara.

Baca juga: Bentrokan di Mako Brimob: Ini Artinya Jika Polisi Melengkapi Diri dengan Borgol Plastik

Petugas yang mengawasi (sipir) pun bisa memantau para napi secara maksimal dan detail melalui kamera CCTV, mengingat jumlah petugasnya dalam kondisi terbatas.

Sebagai penjara berkeamanan maksimum Nusakambangan yang merupakan pulau terpencil di tengah laut sudah dikenal sebagai tempat para tahanan politik yang menyeramkan sejak jaman Belanda.

Lokasi penjara Nusakambangan yang terpencil ini bahkan mirip dengan lokasi penjara Alcatraz, yang bersistem keamanan maksimum dan berlokasi di tengah laut Teluk San Franscisco, AS.

Atau penjara teroris milik CIA yang memiliki keamanan super maksimum di Guantanamo, Kuba. 

Tapi penjara yang sempat memicu kontroversi masalah HAM itu sudah ditutup oleh Presiden Barrack Obama (2016).

Pasalnya penjara  Guantanamo  dikenal sebagai penjara yang tidak berperikemanusiaan dalam perlakuannya terhadap para terpidana atau terduga teroris.

Baca juga: Istri Anggota Polisi yang Tewas dalam Kerusuhan di Mako Brimob Melahirkan Hari Ini