Find Us On Social Media :

Sekutu Ramai-Ramai Menghancurkan Nazi Demi Memperebutkan Senjata Canggihnya, tapi Kemudian Malah Menggunakannya untuk Saling Berperang

By Agustinus Winardi, Sabtu, 16 Juni 2018 | 12:00 WIB

Secara inteligen militer, keempat negara itu pun memiliki misi sama untuk merampas proyek senjata rahasia Nazi setelah melumpuhkan pasukan Nazi Jerman.

Ketika pasukan Sekutu dan Uni Soviet berhasil mendesak pasukan Nazi Jerman dan telah menyeberangi Sungai Rhine, motivasi negera-negara pemenang perang PDII itu mulai berbeda.

Baik militer AS, Inggris, Prancis, dan Rusia diam-diam saling berlomba mendapatkan aset teknologi militer yang sedang dikembangkan oleh Nazi Jerman.

Dalam upaya mendapatkan program pengembangan teknologi militer khususnya pesawat tempur, militer mendapatkan dokumen dan prototipe persenjataan terbanyak.

Inggris yang secara khusus mengincar pengembangan pesawat tempur Nazi dan mengirimkan tenaga ahlinya hanya mendapatkan sedikit dokumen tapi berarti banyak.

Baca juga: Suka Atau Tidak Pasukan Payung Nazi Jerman Tetap yang Terhebat Hingga Saat Ini

Menjelang akhir PD II, para ahli penerbangan Inggris sedang berusaha keras menciptakan mesin jet tempur menggunakan mesin Rolls Rouce tapi segera mendapatkan hasil.

Ketika para ahli Inggris itu mengunjungi fasilitas pengembangan pesawat tempur yang dibangun Herman Goring, yang juga dikenal sebagai Fasilitas Herman Goring, mereka hanya bisa ternganga keheranan.

Para ahli penerbangan Inggris juga mengagumi mesin jet tempur Nazi BMW 003 yang sudah jadi yang dirancang oleh pakar penerbangan Nazi, Doktor H Oestrich.

Para ahli penerbangan Inggris mengakui hingga akhir PD II, RAF memang belum berhasil menciptakan mesin jet.

Para ahli itu  bahkan  mengakui bahwa rancangan serta fasilitas untuk pengembanagn pesawat di Inggris tertinggal jauh dibandingkan yang dimiliki Nazi.  

Inggris kemudian membawa pulang mesin jet BMW 003 bersama perancangnya .