Find Us On Social Media :

Idjon Djanbi, Bapak Kopassus yang Ternyata Bekas Tentara Belanda

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 3 Oktober 2024 | 10:53 WIB

Idjon Djanbi, bapak Kopassus. Ternyata bekas tentara KNIL yang sempat memutuskan pensiun dan jadi petani di Jawa Barat.

[ARSIP COMMANDO]

Dalam rangka menyambut HUT TNI ke-79 2024 ini, kami akan menulis beberapa tokoh sentral yang pernah dimiliki tentara Indonesia. Salah satunya adalah Idjon Djanbi yang disebut sebagai Bapak Kopassus Indonesia.

Penulis: Eka Hindra, tayang pertama di Commando pada 2015

---

Intisari hari di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com - Mochammad Idjon Djanbi lahir di desa kecil Boskoop, 13 Mei 1914 dengan nama Eropa (lahir) Rokus Barendregt Visser. Ia berasal dari lingkungan keluarga petani bunga dan peternak khas corak pedesaan di negeri Belanda.

Lingkungan itu membentuknya tumbuh menjadi anak laki-laki yang gemar bergaul di luar rumah. Berbagai hobi menantang dilakoninya seperti mendayung perahu kayu di danau, balapan mobil, bermain sepak, berkuda bola bahkan mendaki gunung. Kegiatan ini kerap kali membuat kakek dan neneknya kewalahan mengawasinya. Meski demikian prestasi akademis di sekolahnya lumayan baik.

Visser memasuki Sekolah Pertanian Menengah Atas dan berpraktik di sejumlah negara di Eropa selain Belanda seperti Inggris, Belanda, Jerman, dan Perancis. Hobi mendaki gunung masih berlanjut sampai masa ia memutuskan mukim di Indonesia.

Beberapa gunung yang telah ia daki di Eropa antara lain Gunung Snowdon dan Ben Nervis (Inggris), Mont Blanc (Swiss), beberapa gunung di Jerman Selatan serta gunung-gunung di Indonesia yaitu Lawu, Merapi, dan Bromo.

Lingkungan kehidupan keluarga yang dekat dengan alam membentuknya bercita-cita menjadi seorang ahli agraris. Untuk mewujudkannya, ia memperdalam pengetahuannya dengan mengambil kursus agraria di Liverpool, Inggris. Kemudian mempraktikan pengetahuannya sebagai pengusaha ekspor impor bidang agraria dan holtikultura (tanaman hias) tahun 1935-1940.

Perang Dunia II