Find Us On Social Media :

Siapa Paus Fransiskus? Bagaimana Perjalannya Menjadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia?

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 4 September 2024 | 10:12 WIB

Siapa Paus Fransiskus? Begitu pertanyaan banyak orang di internet belakangan ini. Kesederhanaan dan kepedulian, barangkali dua hal itu adalah kata paling tepat untuk menggambarkan sosoknya.

Pada 28 Februari 2013, Paus Benediktus XVI yang berusia 85 tahun mengundurkan diri dari jabatanya, karena kondisi fisik yang tidak cukup kuat untuk memimpin Vatikan. Sidang Konklaf digelar di Vatikan untuk memilih pengganti Paus Benediktus XVI. Akhirnya, Kardinal Jorge Mario Bergoglio terpilih menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik pada 13 Maret 2013.

Jika kita cermati, tidak ada angka di belakang gelarnya. Paus Fransiskus menolak menggunakannya untuk menunjukkan bahwa dia adalah orang pertama yang menggunakan nama kepausannya. Dia juga menjadi Paus pertama yang berasal dari Argentina dan Paus non-Eropa pertama yang menjabat sejak Paus Gregorius III wafat pada 741.

Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. Dia menerapkan gaya hidup sederhana dengan tinggal di apartemen kecil, bukan menempati kediaman resmi uskup yang disediakan Gereja Katolik.

Paus Fransiskus juga diketahui menolak fasilitas mobil Limousine dan memilih bepergian dengan transportasi umum atau jalan kaki. Sebelum menjadi pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus bahkan sudah sering menjadi advokat bagi orang miskin.

Paus Fransiskus juga aktif mempromosikan gereja untuk mengatasi masalah sosial dalam pertemuan dengan pejabat pemerintah. “Umatku miskin dan aku salah satu dari mereka," katanya, dikutip dari laman resmi Vatikan.

Paus Fransiskus selalu menasihati para imam untuk menunjukkan belas kasihan, keberanian, kerasulan, serta menjaga pintu tetap terbuka bagi semua orang. Tak hanya kepada umat Katolik, Paus Fransiskus juga membela kaum miskin dan tertindas.

Pada 11 Desember 2012, Paus Fransiskus menerima penghargaan sebagai “Person of The Year 2013”. Dia juga meraih hadiah “Charlemagne 2016” atas upayanya mempromosikan perdamaian global, serta berjasa mengupayakan pemahaman lintas budaya dan persatuan Eropa. Pada Juli 2023, dia juga menerima “Penghargaan Sinema untuk Perdamaian” atas kontribusinya dalam mempromosikan perdamaian melalui seni sinematik dan karya film yang menginspirasi.

Semoga artikel di atas bisa memberi gambarna kepada kita tentang siapa Paus Fransiskus dan kenapa dia begitu melekat dengan kesederhanaan.

Baca Juga: Pengumuman Penting: Umat Wajib Memiliki Gelang Tiket untuk Mengikuti Misa Suci Bersama Paus Fransiskus di Stadion GBK