Find Us On Social Media :

Siapa Paus Fransiskus? Bagaimana Perjalannya Menjadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia?

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 4 September 2024 | 10:12 WIB

Siapa Paus Fransiskus? Begitu pertanyaan banyak orang di internet belakangan ini. Kesederhanaan dan kepedulian, barangkali dua hal itu adalah kata paling tepat untuk menggambarkan sosoknya.

Seperti sudah disinggung di awal, Paus Fransiskus memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936. Sebelum ditahbiskan sebagai Paus, dia adalah Uskup Agung Buenos Aires untuk periode 1998 sampai 2012.

Bergoglio merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Dalam dunia pendidikan, dia adalah pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Tapi ahli kimia ternyata bukan pilihan kariernya, dia lebih memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto dan masuk ke Serikat Jesus pada 1958.

Paus Fransiskus juga pemegang gelar di bidang filsafat dari Colegio Maximo San Jose di San Miguel, Bergoglio. Dia sempat mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires.

Sesudah itu, dia belajar filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel. Dia kemudian mengajar di seminari ini sampai mendapat gelar profesor. Ia menjadi pelayanan gereja dimulai pada 1973. Pada 1980, dia menjadi rektor seminari San Miguel hingga 1986. Gelar doktoralnya diraih di Jerman.

Pada 2001, Bergoglio dipromosikan menjadi kardinal dan sejak itulah dia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, konservatif, dan memiliki komitmen kuat terhadap keadilan sosial. Gaya hidupnya juga sederhana.

Dia memilih tinggal di apartemen kecil, bukan menempati kediaman resmi uskup yang biasanya sudah disediakan Gereja Katolik. Bergoglio diketahui juga menolak menggunakan sopir dan fasilitas mobil Limousine.

Dia bahkan dikabarkan memasak sendiri makanannya. Ketika Paus Paulus II mangkat, Bergoglio masuk menjadi kandidat paus baru. Dia sudah menjadi kardinal pemilih dalam konklaf 2005, yang akhirnya memilih Paus Benediktus XVI.

Paus Fransiskus terpilih dalam pemungutan suara hari kedua konklaf, Rabu (13/3/2013) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Ia memilih nama Fransiskus sesaat terpilih sebagai Paus.

John Allen, pakar terkait Vatikan, mengatakan, nama Fransiskus ini merujuk kepada salah satu tokoh yang paling dihormati di Gereja Katolik, Santo Fransiskus dari Asisi. Menurut Allen, pilihan nama ini di luar perkiraan.

Dalam Gereja Katolik, tambah dia, ada beberapa sosok yang menjadi acuan utama, salah satunya St Fransiskus. Nama Fransiskus, lanjut Allen, juga menjadi simbol untuk kemiskinan, kerendahhatian, kesederhanaan, dan pembangunan kembali Gereja Katolik. "Paus Fransiskus mengirimkan sinyal bahwa ini (penunjukkannya sebagai paus) tidak akan 'menjadi sesuatu yang biasa saja'," kata Allen.

Paus Fransiskus dan pemanasan global

Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang peka dengan isu-isu sosial, termasuk pemanasan global. Kepedulian itu bahkan dia tunjukkan dengan aksi nyata.