Find Us On Social Media :

Ketika Ekonomi Dan Perdagangan Kota Solo Zaman Dulu Sangat Bergantung Pada Bengawan Solo

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 21 Juni 2024 | 14:29 WIB

Litograf berdasarkan lukisan asli karya A. Salm tentang Bengawan Solo. Sejak dulu, Bengawan Solo punya peran penting terhadap ekonomi dan perdagangan Kota Solo.

Prambanan, Jatinom dan Boyolali adalah tempat transit bagi pedagang yang akan melanjutkan perdagangannya ke luar daerah Surakarta.

Beras-beras yang dihasilkan petani di sekitar Solo biasanya akan dijual ke Semarang, Yogyakarta, dan Salatiga. Untuk impor antara lain kain putih, piring, cangkir, dan barang-barang dari porselin, bumbu, ikan asin, gambir, besi, baja, dan kuda--biasanya masuk lewat Semarang.

Nah di sinilah Bengawan Solo punya peran sentral bagi perekonomian Kota Solo saat itu. Sungai terpanjang di Jawa ini biasa digunakan untuk mengangkut barang-barang impor dari pesisir ke daerah pedalaman, dalam hal ini wilayah Solo. Muara Bengawan Solo sendiri berada di wilayah Gresik.

Perahu dari Gresik biasanya akan menyusuri Bengawan Solo sampai kota Solo. Muatan utama perahu itu adalah garam dan ikan asin untuk konsumsi di pedalaman. Dan sebaliknya, barang-barang atau komiditas yang dihasilkan masyarakat Solo, seperti gula dan kopi, banyak yang dijual ke Surabaya dan Semarang.

Begitulah peran Bengawan Solo terhadap kehidupan ekonomi dan perdagangan Kota Solo zaman dulu, perannya perlahan bergeser setelah dibangunnya jaringan kereta api.

Dapatkan berita terupdate dari Intisari-Online.com di Google News