Find Us On Social Media :

Shahed-136, Drone Kamikaze Iran yang Diklaim Sukses 'Tembus' Israel

By Ade S, Senin, 15 April 2024 | 09:11 WIB

Drone Iran terekam memasuki wilayah Israel. Drone Kamikaze Iran, Shahed-136, gemparkan dunia dengan klaim sukses 'tembus' Israel. Ketahui spesifikasi dan kemampuannya yang mematikan!

Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade permusuhan sejak tahun 1979, Iran melakukan serangan langsung ke Israel.

Dikutip dari AFP, tindakan ini merupakan balasan atas serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada tanggal 1 April 2024.

Menurut Laksamana Muda Daniel Hagari, serangan yang dilakukan oleh Iran ini merupakan serangan besar-besaran yang melibatkan drone pembunuh dan berbagai jenis rudal. Pernyataan ini dikutip dari sumber berita AFP.

Di sisi lain, seperti dilansir dari Tribunnews.com, Iran menyatakan bahwa serangan yang mereka lakukan telah berhasil mencapai ‘misi tercapai’.

Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menyebutkan bahwa serangan yang menargetkan beberapa lokasi strategis, termasuk pangkalan yang berkaitan dengan serangan terhadap konsulat, telah melebihi ekspektasi.

Pujian atas keberhasilan Operasi Janji Sejati pada tanggal 14 April juga disampaikan oleh pejabat dan pihak berwenang Iran.

Serangan yang melibatkan ratusan drone dan rudal tersebut merupakan respons atas tindakan Israel di awal bulan terhadap konsulat mereka.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dalam pernyataannya pada hari Minggu, menyampaikan bahwa operasi gabungan ini mengirimkan pesan tentang kekuatan dan dominasi kepada umat Islam, serta pesan ketakutan dan penghinaan kepada musuh-musuh kemanusiaan.

Drone Kamikaze Iran, Shahed-136, telah membuktikan kemampuannya sebagai kekuatan tempur yang patut diperhitungkan.

Keberhasilannya dalam menembus pertahanan Israel menunjukkan kemajuan teknologi persenjataan Iran dan potensi ancamannya di masa depan.

Meskipun masih terdapat perdebatan mengenai efektivitas dan moralitas penggunaan drone kamikaze, Shahed-136 telah menjadi simbol kekuatan militer Iran dan membuka pertanyaan baru tentang masa depan peperangan dan strategi pertahanan.

Baca Juga: Israel Ketar-ketir, Iran Dan Arab Saudi Kok Rujuk, Bagaimana Nasib Negara Timur Tengah Lainnya?