Badan Keamanan Federal (FSB) Rusia, lembaga pengganti KGB pada era Soviet, mengatakan bahwa jumlah korban yang tewas sebanyak 40 orang.
Sementara kementerian wilayah, seperti dikutip kantor berita TASS, menyebutkan, 145 orang luka-luka.
Belakangan, Komite Investigasi Rusia menyebut jumlah korban lebih dari 60 orang.
Dari jumlah korban, serangan itu merupakan serangan terburuk di Rusia sejak peristiwa pengepungan sekolah Beslan tahun 2004.
Kala itu, kelompok militan menyandera lebih dari 1.000 orang, termasuk anak-anak sekolah.
Dalam insiden di dekat Moskwa itu, dilaporkan anak-anak termasuk di antara korban tewas dan luka-luka.
Puluhan ambulans tiba di lembaga perawatan darurat Sklifosovsky di Moskwa.
Sementara di Crocus City Hall, terlihat asap tebal mengepul ke angkasa.
Helikopter-helikopter berupaya memadamkan api di bangunan konser dan mengevakuasi sekitar 100 orang dari lantai dasar. Kantor berita RIA melaporkan, atap gedung runtuh.
Media Rusia mengatakan, ada ledakan kedua di gedung lokasi serangan.
Beberapa laman berita menyebut, para pria bersenjata itu membuat barikade di dalam gedung tersebut. RIA menyebutkan, jumlah mereka diperkirakan banyak.
Melalui pesan yang diunggah di Telegram, kelompok NIIS mengatakan, para personelnya menyerang di pinggiran Moskwa.