Find Us On Social Media :

Ini Bacaan Doa Sahur Dan Buka Puasa Ramadhan, Mudah Dan Simpel

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 6 Maret 2024 | 07:17 WIB

Jangan lupa, bacaan doa sahur dan buka puasa Ramadhan tahun ini supaya puasa kita lebih khusuk, semoga bermanfaat.

Intisari-Online.com - Sahur dan berbuka menjadi dua elemen penting saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Supaya lebih afdal, yuk kita hapalkan bacaan doa sahur dan buka puasa Ramadhan tahun ini, mudah dan simpel.

Doa sahur

Mengutip Gramedia.com, sahur merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum akan berpuasa di pagi harinya.

Sahur biasanya dilakukan pada malam hari dan lebih afdol jika dilakukan menjelang waktu Imsak atau Subuh.

Berikut ini lafaz niat puasa Ramadhan yang biasa dibaca saat makan sahur:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya:

“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Jika tidak hafal untuk membaca lafadz niat puasa dengan bahasa Arab, bisa diganti cukup dengan menggunakan bahasa sendiri tetapi memiliki makna dan tujuan yang sama.

Baca Juga: Mengenang Sahur Terakhir Mohammad Hatta di Rumah Laksamana Maeda Sebelum Proklamasi Kemerdekaan

Doa buka puasa

Setelah mengetahui doa sahur, maka Grameds juga perlu mengetahui doa berbuka puasa.

Berikut ini doa buka puasa:

Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:

“Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya:

“Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Selain bacaan sahur dan buka puasa, kita juga mesti tahu manfaat menjalankan puasa Ramadhan.

Allah memberikan kewajiban atau semua hal yang telah diperintahkan serta yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW sudah pasti memiliki manfaat sendiri bagi umat Islam.

Begitu halnya dengan puasa yang memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Bahkan hal ini sudah banyak dibuktikan oleh hasil penelitian dan telah dipercaya sebagai metode diet yang sangat efektif dalam membantu menurunkan berat badan, dan masih banyak manfaat lainnya yang akan didapatkan.

Inilah manfaat dari menjalankan puasa yaitu:

- Meningkatkan Kesehatan Jantung

- Meningkatkan Metabolisme

- Meningkatkan Fungsi Otak

- Membantu Detoksifikasi Tubuh

- Mengontrol Gula Darah

- Meredakan Peradangan

- Turunkan Berat Badan

- Meningkatkan Hormon Pertumbuhan

- Mencegah Kanker, dan masih banyak lagi.

Hikmah Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan bukan hanya memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi tubuh, tetapi juga banyak sekali hikmah yang bisa didapat bagi orang yang sedang menjalankannya.

Hal tersebut juga dapat menjadi waktu yang paling tepat bagi umat muslim untuk menjalankan Tazkiyatun Nafs.

Artinya membersihkan jiwa, memperbaikinya serta menumbuhkannya supaya bisa menjadi semakin baik dan dapat mengembangkan potensi baik yang terdapat di dalam jiwa manusia.

Berikut ini hikmah dari dilakukannya puasa, yaitu:

- Melatih Kesabaran

- Membentuk Akhlakul Karimah

- Mempengaruhi kondisi fisik menjadi sehat

- Menimbulkan rasa Syukur

- Meningkatkan Ketaqwaan dalam diri

- Membersihkan diri dari dosa

- Membiasakan diri hidup hemat

- Mendekatkan diri kepada Allah

- Waspada saat melakukan Maksiat, dan lain sebagainya.

Itulah beberapa manfaat yang bisa kita peroleh dari puasa Ramadhan.

Jangan lupa, bacaan doa sahur dan buka puasa Ramadhan tahun ini supaya puasa kita lebih khusuk, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Kisah Bung Karno dan Moh Hatta Sahur di Rumah Laksamana Maeda Sambil Menyusun Teks Proklamasi