Find Us On Social Media :

Berlumur Darah, Inilah Tonggak Sejarah Yang Menandai Lahirnya Orde Baru

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 23 Februari 2024 | 12:17 WIB

Ada beberapa peristiwa yang menjadi tonggak sejarah yang menandai lahirnya Orde Baru, mulai dari Supersemar hingga pembantaian pasca-1965.

Pidato yang dikenal sebagai Nawaksara ini ditolak oleh MPRS.

Soekarno dianggap mengecewakan.

Dalam pidato itu, Soekarno bersikeras tidak mau membubarkan PKI.

Popularitas Soekarno kian tergerus.

Hingga pada 7 Maret 1967, Soekarno melepas jabatannya.

Soeharto ditunjuk untuk menjadi penjabat presiden lewat Sidang MPRS.

Soeharto resmi menjabat sebagai presiden pada 27 Maret 1968.

Pembantaian pasca-1965

Selain Supersemar, pembantaian berdarah pasca-1965 juga menjadi salah satu tonggak supermasi Orde Baru.

Ini adalah pembunuhan besar-besaran yang menargetkan anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) atau orang-orang yang dianggap terkait dengannya yang dilakukan di Indonesia sejak 1965 hingga 1966.

Adapun sejumlah kelompok yang menjadi korban pembantaian PKI adalah orang-orang yang diduga simpatisan komunis, perempuan gerwani, anggota serikat buruh, etnis Tionghoa, dan para anasir sayap kiri lainnya.

Pembantaian PKI 1965 terjadi setelah peristiwa G30S.