Find Us On Social Media :

Sultan Hamengkubuwono X Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati Terungkap Peran Sultan Yogyakarta Termasuk Bantu Kemerdekaan RI

By Afif Khoirul M, Selasa, 13 Februari 2024 | 18:30 WIB

Sosok Sultan Hamengkubuwono IX Soekarno dan Bung Hatta.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang.

Dua hari kemudian, Sultan Hamengkubuwono IX mengirim telegram ucapan selamat kepada para proklamator dan menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 5 September 1945, beliau bersama Paku Alam VIII mengeluarkan Maklumat Raja-raja Se-Malang di Alun-Alun Utara Kraton Yogyakarta, yang menyatakan bahwa daerah Yogyakarta adalah bagian dari wilayah Republik Indonesia.

Menjadi Tuan Rumah Pemerintahan Republik Indonesia

Pada akhir tahun 1945, situasi di Jakarta semakin tidak aman akibat kedatangan pasukan Sekutu yang bersekutu dengan Belanda.

Sultan Hamengkubuwono IX mengusulkan agar ibu kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta, yang lebih jauh dari jangkauan penjajah.

Tawaran ini disambut baik oleh Presiden Soekarno, yang kemudian memindahkan ibu kota Indonesia ke Yogyakarta pada tanggal 4 Januari 1946.

Selama Yogyakarta menjadi ibu kota, Sultan Hamengkubuwono IX memberikan fasilitas dan dukungan finansial kepada pemerintahan Republik Indonesia.

Beliau juga menetapkan bahwa semua bisnis resmi harus menggunakan bahasa Indonesia, bukan lagi bahasa Jawa. Selain itu, beliau juga memberikan sebagian dari keraton untuk dibangun Universitas Gadjah Mada (UGM).

Melawan Agresi Militer Belanda

Pada tahun 1947 dan 1948, Belanda melakukan dua kali agresi militer untuk merebut kembali wilayah Indonesia.

Baca Juga: Instansinya Disenggol Mantan KSAD Dudung Abdurrachman, Inilah Sosok Budi Gunawan Kepala BIN Saat Ini