Find Us On Social Media :

Sejarah Sasirangan, Kain Khas Suku Banjar di Kalimantan Selatan

By Ade S, Senin, 5 Februari 2024 | 13:03 WIB

Irma Sasirangan, salah satu penjual kain tradisional khas Banjar di Kampung Batik Sasirangan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (25/4/2017). Berikut ini, sejarah Sasirangan, kain tradisional suku Banjar yang menarik dan memiliki makna yang mendalam. Simak artikel ini untuk mengetahuinya.

Lalu, kain Langgundi dikenal sebagai kain Sasirangan.

Kain Sasirangan diyakini memiliki kekuatan gaib yang dapat berguna untuk pengobatan (batatamba) atau mengusir makhluk halus.

Untuk mengetahui penyakit yang diderita, seseorang dapat dilihat dari kain yang dipakainya, seperti sarung Sasirangan (tapih bahalai) yang digunakan sebagai selimut untuk mengobati penyakit demam atau gatal-gatal.

Kain lain yang dipercaya digunakan sebagai obat adalah bebat Sasirangan (babat atau stagen) yang dililitkan di perut untuk menyembuhkan penyakit diare.

Selain itu, ada selendang Sasirangan (kakamban) yang dililitkan di kepala atau disampirkan sebagai penutup kepala, fungsinya untuk menyembuhkan sakit kepala.

Ikat kepala Sasirangan (laung) dililitkan di kepala untuk menyembuhkan sakit kepala yang berdenyut-denyut.

Ciri-ciri Sasirangan

Kain Sasirangan memiliki ciri khas berupa rangkaian motif yang biasanya tersusun dalam komposisi vertikal. Jarang sekali, kain Sasirangan memiliki motif horizontal.

Komposisi motif ini yang membedakan kain Sasirangan dengan batik di Jawa atau di tempat lain.

Warna dasar kain putih akan berubah menjadi berbagai warna setelah menjadi kain Sasirangan, seperti merah, biru, hijau, cokelat, dan lain-lain. Setelah, kain dicelup warna.

Pada selembar kain Sasirangan biasanya akan didominasi garis-garis ganda atau berjajar dua atau tiga.

Garis itu tersusun vertikal berdampingan dengan motif tradisional Banjar atau motif baru, yang juga tersusun vertikal.

Itulah sejarah Sasirangan, kain tradisional suku Banjar yang memiliki nilai historis, budaya, dan spiritual yang tinggi.

Kain ini adalah salah satu warisan leluhur yang harus kita lestarikan dan banggakan.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang kain Sasirangan dan menginspirasi Anda untuk mengenal lebih jauh kain-kain tradisional Indonesia lainnya.

Baca Juga: Gringsing, Kain Tenun Bali yang Diburu Kolektor Dunia dengan Harga Fantastis