Find Us On Social Media :

5 Peristiwa Tektonisme Dahsyat yang Memakan Banyak Korban Jiwa di Indonesia

By Ade S, Jumat, 2 Februari 2024 | 11:03 WIB

Sebuah masjid yang masih berdiri di tengah reruntuhan di Banda Aceh, pasca tsunami 2004. Artikel ini akan jelaskan 5 peristiwa tektonisme dahsyat yang memakan banyak korban jiwa di Indonesia, serta pengertian dan penyebab tektonisme.

Terhitung dalam sejarah gempa bumi terbesar di Indonesia, seperti dilaporkan Kompas.com edisi 26 Desember 2021, gempa dan tsunami Aceh juga menjadi gempa terbesar kelima yang pernah tercatat dalam kegempaan dunia.

Gempa bumi ini tidak hanya menghancurkan Serambi Mekkah, tetapi juga berdampak pada beberapa negara lain, menewaskan lebih dari 200.000 orang.

* Gempa Sumatera Utara M 8,6 (2005)

Satu tahun setelah gempa dan tsunami Aceh, gempa bumi kembali menimpa wilayah Sumatera Utara pada 28 Maret 2005.

Wilayah Sumatera memang dikenal sebagai kawasan rawan gempa, karena salah satu penyebabnya adalah sebagian besar wilayah Indonesia yang terletak di atas Cincin Api Pasifik yang juga aktif secara vulkanik, diambil dari Live Science.

Gempa ini terjadi karena pertemuan Lempeng Australia dan Lempeng Sunda yang melepaskan sejumlah besar energi. Gempa bumi ini berkekuatan M 8,6, episenter gempa di 78 Km di barat Singkil, Aceh pada kedalaman 30 Km.

Lebih dari 1.300 orang meninggal, dan ratusan orang terluka akibat gempa bumi ini.

* Gempa Jogja M 5,9 (2006)

Dua tahun setelah gempa bumi dan tsunami Aceh yang merenggut ratusan ribu jiwa, gempa di Yogyakarta menjadi bencana kedua setelah itu, yang merenggut nyawa 5.782 orang di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Pada 27 Mei 2006, Yogyakarta digoyang gempa bumi berkekuatan M 5,9 di lepas pantai Samudra Hindia. Gempa Jogja ini terjadi di pagi hari, pukul 05.53 WIB dan hanya berlangsung selama 57 detik.

Seperti dilaporkan Kompas.com edisi 27 Mei 2021, episenter gempa Jogja 2006 terletak pada koordinat 8,03 LS dan 110,,54 BT, tepatnya pada perbukitan strukturan berjarak sekitar 15 Km di sebelah timur zona Graben, Bantul.

Baca Juga: Gempa Hari Ini di Maluku Tenggara, Mengapa Indonesia Rawan Terkena Bencana Gempa Bumi?