Intisari-Online.com - Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada tahun 2022 saja, tercatat sebanyak 6.221 kali gempa bumi di wilayah Indonesia.
Gempa bumi dapat menimbulkan kerusakan yang sangat besar, baik bagi manusia maupun lingkungan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi.
Membangun Rumah Tahan Gempa
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi adalah membangun rumah tahan gempa.
Rumah tahan gempa adalah rumah yang memiliki konstruksi yang kuat dan fleksibel, sehingga dapat menahan getaran dan goncangan akibat gempa bumi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah tahan gempa adalah:
- Memilih lokasi yang aman dan tidak berada di zona rawan gempa.
- Menggunakan material yang berkualitas dan sesuai dengan standar bangunan tahan gempa.
- Menerapkan desain struktur yang sederhana dan simetris, serta menghindari bentuk rumah yang kompleks dan tidak seimbang.
- Memperkuat pondasi, kolom, balok, dan dinding dengan menggunakan besi beton dan kawat baja.
Baca Juga: Gempa Hari Ini di Lombok, Magnitudo 'Sedang' Tapi Bisa Sangat Merusak, Ini Pemicunya
KOMENTAR