Find Us On Social Media :

5 Peristiwa Tektonisme Dahsyat yang Memakan Banyak Korban Jiwa di Indonesia

By Ade S, Jumat, 2 Februari 2024 | 11:03 WIB

Sebuah masjid yang masih berdiri di tengah reruntuhan di Banda Aceh, pasca tsunami 2004. Artikel ini akan jelaskan 5 peristiwa tektonisme dahsyat yang memakan banyak korban jiwa di Indonesia, serta pengertian dan penyebab tektonisme.

Penyebab gempa Jogja 27 Mei 2006 adalah tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia, pada jarak sekitar 150-180 Km ke selatan dari garis pantai Pulau Jawa.

* Gempa Bengkulu M 8,4 (2007)

Gempa bumi mengguncang wilayah Sumatera Selatan pada 12 April 2007, berkekuatan M 8,4 berpusat di lepas pantai berjarak 122 Km dari Bengkulu.

Salah satu gempa besar di Indonesia yang terjadi tiga tahun setelah gempa dan tsunami Aceh ini, disebabkan aktivitas sesar dorong pada batas antara lempeng Sunda dan Australia.

Sedikitnya 25 orang meninggal dan lebih dari 161 orang terluka.

Menurut United State Survei Geology (USGS), dampak gempa bumi merusak lebih dari 20.000 bangunan di kota Bengkulu dan Sumatera Barat.

Itulah 5 peristiwa tektonisme dahsyat yang memakan banyak korban jiwa di Indonesia, serta pengertian dan penyebab tektonisme.

Semoga artikel ini bermanfaat, dan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kita tentang tektonisme.

Baca Juga: Upaya yang Dapat Dilakukan untuk Mengurangi Risiko Bencana Gempa Bumi